TRADISI MA’NENE SEBAGAI WARISAN BUDAYA ETNIS TORAJA

Rudy Gunawan, Merina Merina

Abstract


The purpose of this research is to know: (1) Ma'nene Tradition process (2) Efforts made to maintain Ma'nene Tradition (3) Ma'nene tradition becomes a cultural value of Toraja society. The research was conducted in Kete'kesu Village, Londa, Bori Parinding. The study population is Tana Toraja society which is considered to be the Toraja customs. Informants are determined by non-probability sampling. Type of research is descriptive-qualitative. The results of this study reveal that tradition has a long series of ritual processes and requires a very large cost. Nevertheless, the Toraja people still think that this tradition should continue to be done because it has a purpose and a positive meaning. The Ma'Nene ritual begins with family members coming to Patane to retrieve dead bodies of corpses and then be cleansed and cleaned by replacing new clothes. After that the body was re-entered to Patane. The procession closes with the gathering of family members at the Tongkonan traditional house to worship together. Ma'nene tradition has a uniqueness and deep meaning, that is reflects the importance of the relationship between family members uninterrupted despite being separated by death. In addition, this ritual is also used to introduce young family members with their ancestors.

Keywords


Tradition and Heritage

Full Text:

PDF

References


Aditjondro. J. George. (2010). Pragmatisme Menjadi To Sugi dan To Kapua di Toraja. Yogyakarta: Cv. Gunung Sopai Press.

Frans Bararuallo, (2010), Kekayaan Toraja, Yogyakarta: Pohon Cahaya.

Hartono. (2001). Pengembangan Pembelajaran Dengan Pendekatan Model-Model Pengajaran Sejarah. Semarang: PT. Prima Nugraha Pratama.

Irawati. (2005). Agar Anak Asyik Belajar, Jakarta : Pustaka Inti.

Kambuno, D. (2005). Adat Istiadat, Seni Budaya, Kekayaan Alam Tana Toraja: Yayasan Lepongan Bulan.

Kushardjanto. (2015). Museum Nasional Indonesia. Jakarta: Museum Nasional Indonesia.

Merina. (2017). Laporan Praktek Oprasional Perencanaan dan Pemanduan Wisata Museum. Jakarta: Uhamka.

Saleh, IM,. SN. Sirajuddin, I. Rasyid. (2012). Tingkat Pemotongan Ternak Kerbau di Kabupaten Toraja Utara, Prosiding. Seminar Nasional Pengembangan Agribisnis Peternakan. Unsoed Purwekerto.

Sardiman. (2008). Memahami Sejarah. Yogyakarta: Bigraf Publishing dan Fakultas Ilmu Sosial UNY.

Sitonda, Mohammad Natsir. (2005), Toraja Warisan Dunia, Makasar : Refleksi.

Sugiyono. (2011). Metode Kuantitatif, Kualitatif dan RnD. Bandung: Alfabeta.

Suyitno. Imam. (2010) Mengenal Budaya Etnik Melalui Pemahaman Wacana Budaya. Malang : A3 (Asah, Asih, Asuh)

Trianto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Surabaya: Pustaka Ilmu.

Misela Rayo. 2012. Persepsi Terhadap Upacara Rantau Solo Berdasarkan Stratifikasi Sosial : Studi kasus kelurahan Ariang Kecamatan. Makale Kabupaten Tana Toraja. Makasar: Jurnal Sosali dan Politik. Vol.4:49-61

Rudy Gunawan, Eko Digdoyo, 2014. Budaya Kearifan Lokal Dalam Tata Kelola dan Pengembangan Lingkungan Kota: Jurnal Sejarah dan Budaya. Vol.8:2

Hendarto,Joko.2009. Rambu Solo’ Toraja dan sebuah Ironi. (Online).(http://sosbud.kompasiana.com/2009/12/06/rambu-solo-toraja-dan- sebuah-ironi/), diakses 10 Januari 2018

Rahmat Asep. 2009. Materialisme Kebudayaan.(Online),(http://rukawahistoria.blogspot.com/2009/07/materialismekebudayaan.html), diakses 10 Januari 20118.

Jannie, Staff Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Toraja Utara, wawancara Tanggal 16 dan 17 Februari 2017

Dian, Warga Desa Londa, wawancara Tanggal 16 Februari 2017

Ryan, Warga Desa Londa, wawancara Tanggal 16 dan 17 Februari 2017

Maria, Warga Desa Kete Kesu, wawancara Tanggal 17 Februari 2017




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/candrasangkala.v4i2.4527

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Statistic Counter since April 2022


Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah (CJPS) ISSN: 2477-8214 (online) | ISSN: 2477-2771 (print)

Published by Department of History Education Universitas Sultan Ageng Tirtayasa in collaboration with Perkumpulan Program Studi Pendidikan Sejarah Se-Indonesia (P3SI) and Perkumpulan Prodi Sejarah se-Indonesia (PPSI)

Address: Jl. Ciwaru Raya No. 25, Sempu, Kota Serang, Banten 42117, Indonesia
Email: candrasangkala@untirta.ac.id

 

MAP OUR OFFICE: