PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN BERBANTUAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KOMPETENSI SAINS SISWA

Yuvita Oktarisa

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan penguasaan konsep dan kompetensi sains siswa melalui penerapan Model Pembelajaran Berbasis Pengalaman Berbantuan Multimedia (PFBP-BM) serta hubungan diantara keduanya. Penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan pretest-postest control group design dimana 28 siswa mendapat perlakuan model PFBP-BM sebagai kelas eksperimen dan 28 siswa mendapat perlakuan model PFBP sebagai kelas control. Setelah dilakukan pembelajaran pada topik Momentum Impuls, diperoleh N-gain untuk penguasaan konsep kelas eksperimen 0,56 dan 0,38 untuk kelas kontrol. Untuk kompetensi sains N-gain kelas eksperimen 0,44 dan 0,29 untuk kelas kontrol. N-gain ini membuktikan bahwa model PFBP-BM dapat lebih meningkatkan penguasaan konsep dan kemampuan kompetensi sains dibandingkan dengan model PFBP. Pengujian hipotesa menunjukan, nilai t hitung lebih besar dari t tabel secara berurutan untuk penguasaan konsep dan kompetensi sains yaitu 3,940 dan 5,396 dengan nilai signifikasi α 0.000, sedangkan korelasi antara penguasaan konsep dan kemampuan sains ditunjukan dengan hasil pengujian korelasi pearson dengan nilai r≠0, yaitu 0,396. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa hipotesa diterima dan terdapat hubungan dengan kategori cukup antara penguasaan konsep dan kompetensi sains.

Keywords


pembelajaran berbasis pengalaman berbantuan multimedia; penguasaan konsep; kompetensi sains

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Hariadi, Eko. 2009, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Literasi Sains Siswa Indonesia Berusia 15 Tahun”. Jurnal Pendidikan Dasar, 10, (1), 28-41.

Holbrook Jack. 2009, “The Meaning of Scientific Literacy”. International Journal of Environmental & Science Educational, 4 (3), 144-150.

Kaniawati, Ida. et.al . 2011, Pembelajaran Fisika Berbasis Pengalaman untuk Mengembangkan Pemahaman Konsep, Keterampilan Proses Sains dan Kemampuan Pemecahan Masalah. Bandung: Laporan Penelitian.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2012, Hasil UN. Jakarta: Kemdikbud [tersedia online di http://118.98.234.22/sekretariat/hasilun/index.php/statistik_sma/ diakses pada 25 Oktober2013].

Kolb, D. 1984, Experiential learning. Prentice-Hall, Englewood Cliffs, NJ.Programme for International Student Assessment (2006). PISA 2006 Science Competencies for Tomorrow’s World. Paris: OECD Publishing.

Programme for International Student Assessment. 2012, PISA 2012 Result in Focus: What 15 Year-Olds Know and What They Can Do With They Know. Paris: OECD Publishing.

Programme for International Student Assessment. 2012, PISA 2012 Assessment and Analytical Framework. Paris: OECD Publishing.

Sugiyono. 2011, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methode). Bandung: Penerbit Alfabeta.

Susilana, Rudi & Riyana, Cepi. 2008, Media Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurtekpend FIP UPI.

Wiendartun, Taufik R.R & Hery S. R., 2007, Pengaruh Pembelajaran Berbasis Multimedia Terhadap Hasil belajar Fisika. Dalam Proceeding of The First International Seminar on Science Education. ISBN: 979-25-0599-7. UPI Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/gravity.v2i1.916

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Gravity has been indexed by:

     
     

 

  

 

Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika is publihed by Department of Physics Education, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa jointly with Physical Society of Indonesia (PSI)

Creative Commons License 

Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Copyright © 2020, Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika.