PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENGATASI KESULITAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DALAM MEMAHAMI KONSEP KINEMATIKA

Rudi Haryadi

Abstract


Pembelajaran Jigsaw merupakan salah satu strategi pembelajaran yang kooperatif dan fleksibel.  Dalam pembelajaran Jigsaw, siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok yang anggotanya mempunyai karakteristik heterogen. Masing-masing siswa bertanggung jawab untuk mempelajari topik yang ditugaskan dan mengajarkan pada anggota kelompoknya, sehingga mereka dapat saling berinteraksi dan saling bantu. Kinematika merupakan cabang ilmu fisika  yang mempelajari konsep dasar mekanika untuk memahami konsep-konsep fisika lebih lanjut. Terdapat tiga langkah yang harus dilakukan dalam mengatasi kesulitan siswa memahami kinematika, yaitu: (1) memperbaiki miskonsepsi pada konsep prasyarat siswa dengan model konstruktivisme, (2) menyelesaikan persoalan fisika dengan metode pembelajaran koperatif Jigsaw, (3) memaksimalkan kemampuan matematis siswa menyelesaikan persoalan kinematika dengan sistematis, dan  memperbaiki bahasa matematika yang digunakan menjadi lebih sederhana. Langkah-langkah tersebut, dibagi lagi menjadi beberapa urutan tahapan yang harus dilakukan, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi.

Keywords


jigsaw; siswa; kinematika

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Endang.2010, http://pendidikansains.blogspot.com/2009/03/upaya-meningkatkan-kemampuan.html [14 Oktober 2011].

Hertiavi, dkk. 2010, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP. J. Pend. Fis. Ind., Vol. 6, No. 1, Januari 2010. http://www.bimbelwww.com/ index.php/info/mana-yang-lebih-sulit-fisika-kimia-atau-biologi.html [15 September 2011].

Hestenes, D and Malcolm Wells. 1992, A Mechanic Baseline Test. Published in: The Physics Teacher.

Imam. 2010, http://imamkerenblogs.blogspot.com/2010/08/tips-memaksimalkan kemampuan-matematika.html [21 Oktober 2011].

Surianto. 2009, Teori Pembelajaran Konstruktivisme. http://surianto200477. wordpress.com/2009/09/17/teori-pembelajaran-konstruktivisme/[14 Oktober 2011].

Supartin. 2006, Studi Deskriptif Hasil Belajar Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika UNG MSVol3No2.

Wilantara, I Putu Eka. 2003, Implementasi Model Belajar Konstruktivis dalamPembelajaran Fisika untuk Mengubah Miskonsepsi Ditinjau dari Penalaran Formal Siswa. Tesis, Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, PPS IKIP Negeri Singaraja.

Yunita Kurnia Sholfiani. 2006, Penyusunan Tes Diagnostik Fisika Pokok Bahasan Kinematika Gerak Lurus Untuk Siswa Kelas X SMA di Kota Semarang Tahun Pelajaran 2005/2006. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/gravity.v2i1.920

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Gravity has been indexed by:

     
     

 

  

 

Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika is publihed by Department of Physics Education, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa jointly with Physical Society of Indonesia (PSI)

Creative Commons License 

Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Copyright © 2020, Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika.