PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PERGURUAN TINGGI UMUM

Abdurohim Abdurohim

Abstract


Rendahnya nilai-nilai integritas dan identitas nasional dikalangan mahasiswa disebabkan
pendidikan di perguruan tinggi umum kurang memperhatikan dampak terhadap perubahan karakter
mahasiswa. Salah satu yang diharapkan kontribusinya dalam menyelesaikan masalah tersebut
adalah Mata kuliah pengembangan kepribadian pendidikan agama Islam (MPK PAI). Mpk PAI pada
dasarnya adalah pembentukan karakter, bukan sekedar transfer ilmu atau nilai-nilai. Tujuannya
untuk mewujudkan mahasiswa yang berkepribadian ilahiyah, berpikir paradigmais, bertindak
rasional dan mampu memanfaatkan iptek dan seni agar bermanfaat untuk umat manusia. Penelitian
ini berusaha mengetahui kebijakan, tujuan, pelaksanaan, faktor pendukung dan penghambat serta
keberhasilan penerapan pendidikan karakter dalam MPK PAI di Fakultas Teknik Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa Cilegon.Metodologi yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif
yang mengharuskan peneliti memahami dan menjelaskan masalah yang diteliti melalui komunikasi
intensif dengan sumber data.Suatu pendekatan yang mengandung kriteria, penyataan-pernyataan
dan data penelitian, sehingga dalam pengolahan data, sejak mereduksi data, menyajikan data,
dan memverifikasi, serta menyimpulkannya dilakukan secara kualitatif. Penelitian ini menghasilkan
beberapa kesimpulan. Pertama, MPK PAI di Fakultas Teknik Untirta merupakan mata kuliah yang
menanamkan, membiasakan dan membina aspek pengembangan kepribadiaan mahasiswa agar
menjadi teknokrat yang cerdas, jujur, amanah, bertanggungjawab dan bermanfaat bagi sebanyakbanyaknya
umat. Kedua, penerapan pendidikan karakter dalam MPK PAI di Fakultas Teknik Untirta
terlihat dari metode pembelajaran dan materi isi pembelajaran. Ketiga, faktor pendukung pendukung
penerapan pendidikan karakter adalah kebijakan pimpinan, dukungan moral dan dana,
kemampuan dosen, metode perkuliahan, fasilitas perkuliahan, kegiatan yang wajib diikuti, sinergi
dengan Dewan Kemakmuran Masjid dan Lembaga Dakwah Kampus, antusiasme mahasiswa,
kerjasama yang solid, keberadaan Masjid. Adapun faktor penghambat dalam penerapan ini adalah
pemahaman mahasiswa yang masih lemah, metode yang kurang variatif, pandangan minor terhadap
PAI, belum ditemukannya bentuk evaluasi yang baku, pemikiran mahasiswa yang cenderung eksklusif.
Keempat, keberhasilan penerapan pendidikan karakter terlihat dari hasil akademik dan pengamalan
mahasiswa terhadap ajaran Islam dalam bentuk terlihat mahasiswa beramai-ramai menuju masjid
untuk melaksanakan shalat berjama’ah, banyaknya kegiatan diskusi kelompok mengenai ajaran
Islam di masjid, peringatan hari-hari besar keislaman dan seminar keagamaan selalu semarak
dan ramai diikuti oleh mahasiswa.
Kata kunci: Pendidikan Karakter, MPK PAI, kebijakan, tujuan, pelaksanaan, faktor pendukung dan
penghambat serta keberhasilan, mahasiswa dan dosen.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.