Pengujian Validitas Model Blended Learning di Sekolah Menengah Kejuruan

Iga Setia Utami

Abstract


Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam dunia pendidikan memberikan peluang untuk menciptakan pembelajaran yang berpusat kepada siswa (student centered learning). Hal ini, salah satunya dapat diwujudkan melalui pengembangan model pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan model blended learning untuk mata pelajaran Jaringan Dasar di SMK Negeri 1 Lintau Buo serta mengukur validitas model pembelajaran yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R and D) dengan model pengembangan IDI (Instructional Development Institute) yang terdiri dari tiga tahap, yaitu: define, develop dan evaluate. Pengambilan data validitas menggunakan lembar validasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian pengembangan ini sebagai berikut: 1)Validitas model blended learning dinyatakan valid pada aspek model pembelajaran, 2)Validitas model blended learning dinyatakan valid pada aspek materi, 3)Validitas model blended learning dinyatakan sangat valid pada aspek perancangan online learning. Berdasarkan temuan penelitian disimpulkan bahwa model blended learning ini valid untuk dimanfaatkan sebagai model pembelajaran pada mata pelajaran Jaringan Dasar.


Full Text:

PDF

References


Akarawang, Chaiya et al. (2016) Developing ICT competency for Thai teachers through blended training. Journal of Education and Learning. 10 (1) : 15-21.

Akkoyunlu, B. & Soylu, M. (2008). A study of student’s perception in a blended learning environment based on different learning styles. Educational Technology & Society, 11(1), 183–193.

Dewy, M.S., Ganefri, G.S., Kusumaningrum, I. (2016). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Produk Pada Mata Kuliah Praktek Elektronika Daya. VOLT : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 1 (1), 15-28

Hamid, M.A. (2016). Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar Siswa Berbasis TIK pada Pembelajaran Dasar Listrik Elektronika. VOLT : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 1 (1), 37-46

Hamid, M.A, Nyeneng, I.D.P., Rosidin, U. (2013). Perbandingan Penggunaan Feedback pada Lembar Jawaban Siswa Terhadap Penguasaan Konsep Fisika melalui Pembelajaran Kontekstual. Jurnal Pembelajaran Fisika, 1 (5).

Hidayati, R. (2013). Blended learning untuk menyambut implementasi kurikulum 2013. Retrieved from http://jatim.kemenag.go.id/file/file/mimbar324/rflx1378291007.pdf

Husamah. (2014). Pembelajaran bauran (blended learning). Jakarta: Prestasi Pustaka.

Jeffrey, Lynn M et al. (2014). Blended Learning: how teachers balance the blend of online and classroom components. Journal of Information Technology Education: Research. 13:, 121-140.

Kahiigi, E. (2012). Modeling a peer assignment review process for collaborative e-learning. Journal of Interactive Online Learning, 11(2), 67–79.

Kusairi, S. (2011). Implementasi blended learning. Malang.

Poon, J. (2013). Blended learning: an institutional approach for enhancing student’s learning experience. Journal of online Learning and Teaching. 9(2): 271-289

Rahmi, U. (2013). Pengembangan Model Blended Learning pada Mata Kuliah Disain Pembelajaran Komputer (DPBK) Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Padang. Universitas Negeri Padang.

Rusman. (2010). Model-model pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Rusman. (2011). Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Smaldino, S. (2008). Instructional technology and media for learning ninth edition. Ohio: PEARSON Merrill Prentice Hall.

Stansfield, Mark et al. (2004). Enhancing student performance in online learning and traditional face-to-face class delivery. Journal of Information Technology Education. 3:173-188

Tafiardi. (2005). Meningkatkan mutu pendidikan melalui e-learning. Pendidikan Penabur, 4(4), 85–97.

Vernadakis, I. (2012). The impact of blended learning and traditional instruction in student’s performance. Procedia Technology. 1:439-443,.

Yapici, I.U., & Akbayin, H. (2012). The effect of blended learning model on high school student’s biology achievement and on their attitudes towards the internet. The Turkish Online Journal of Educational Technology. 11(2): 228–237.

Yusuf. (2011). Mengenal blended learning. Lentera Pendidikan. 14(2): 232–242.

Zhu, Na. (2016). Developing a blended type course of introduction to hybrid vehicles. Journal of Education and Learning. 10 (1): 1-7.




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/volt.v2i1.963

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



VOLT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

________________________________________________________
VOLT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro ISSN 2528-5688 (print) | ISSN 2528-5696 (online)
Published by Department of Electrical Engineering Vocational Education - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa in collaboration with Asosiasi Dosen dan Guru Vokasi Indonesia (ADGVI) - Association of Indonesian Vocational Educators (AIVE)
Address : Jl. Ciwaru Raya No. 25, Sempu, Kota Serang, Banten 42117, Indonesia
E   : volt.jipte@untirta.ac.id, abi.mustofa@untirta.ac.id, m.abihamid@gmail.com
Ph : +62 8566666090 / +62 81298509170