STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS DI KAWASAN AGROPOLITAN KABUPATEN GARUT

Tintin Febrianti, Efita Fitri Irianti

Abstract


 

Agribusiness development through agropolitan is one way to achieve development evenly in rural areas. Garut Regency as an agrarian region through regional planning has determined several sub-districts as an agropolitan area. The districts referred to are Cikajang, Bayongbong, Cigedug, Cisurupan, Sukaresmi and Pasirwangi Districts. This research conducted to determine the development strategy of several superior agribusiness commodities originating from each of these sub-districts. The data obtained analyzed using the SWOT method to identify internal and external factors including: Strength, Weakness, Opportunity, Threat and then determined by each strategy formulation

Keywords


Agribussiness, Horticulture

Full Text:

PDF

References


[BPS] Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. 2015. Statistik Harga Produsen Pedesaan Jawa Barat 2012-2014 [Internet]. [diunduh 16 Mei 2017].

Tersedia pada:

http://www.jabar.bps.go.id

Badan Pengujian Mutu Konstruksi dan

Lingkungan (2015) pada www.garutkab.go.id [16 Mei 2017]

Bambang Trihartanto Suroyo, dan

Wiwandari Handayani. 2014. Pengembangan Kawasan Agropolitan di Kabupaten Kulonprogo, Daerah

Istimewa Yogyakarta. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota vol. 25, no.3, hlm, 243-261

Deptan. 2002. Pedoman Umum Pengembangan Kawasan Agropolitan dan Pedoman Program Rintisan

Kawasan Agropolitan. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta

Dinas Perkebunan Kabupaten Garut. 2014. Luas Areal Dan Produksi Perkebunan Kopi. Garut

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura. www.garutkab.go.id [19 Mei 2017] Programa Penyuluhan Desa Tahun 2016 oleh BP3K

Downey, WD., dan Steven. P. Ericson. 1992. Managemen Agribisnis. Edisi Kedua. Alih Bahasa : Rochidayat Ganda. S dan Alfonsus Sirait. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Endjang Sujitno, Taemi Fahmi, dan I. Djatnika. 2015. Usahatani Tumpang Sari Tanaman Tomat dan Cabai di

Dataran Tinggi Kabupaten Garut.

Pengkajian Teknologi Pertanian.

Lembang

Fajar, Laksana. 2008. Manajemen

Pemasaran. Graha Ilmu. Yogyakarta

Faqih, Achmad. 2011. Manajemen

Agribisnis. De Publish. Yogyakarta

Friedmann, John and Mike Doglass. 1975.

Pengembangan Agropolitan : Sebuah Siasat Baru Perencanaan Regional di Asia. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Indoesia.

Hernanto, Fadholi. 1989. Ilmu Usaha Tani.

Penerbit Swadaya. Jakarta.

http://www.garutonline.8k.com/komoditas/

jeruk.htm

Istanto, Wiludjeng Roessali, dan Agus Setiadi. 2016. Analisis Pemasaran Kubis (Brassica oleracea L.) di Sub Terminal Agribisnis (STA) Jetis Kabupaten Semarang. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 12 No.2.

Jayadinata, Johara. 1992. Tata Guna Tanah dalam Perencanaan Perdesaan dan Perkotaan dan Wilayah. ITB. Bandung

Juraemi. 2003. Hubungan Antara Keragaan Sistem Agribisnis Dengan Subsistemnya dan Tingkat Pendapatan Petani Kelapa Sawit. Desertasi. Universitas Padjajaran. Bandung

Kartasapoetara,AG, dkk. 1985.

Manajemen Pertanian (Agribisnis).

Bumi Aksara Jakarta.

Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran Jilid I. Edisi Milenium. Jakarta: Prehalindo

Kurnia, G. 1999. Modernisasi dan Penguatan Ekonomi Rakyat di Perdesaan; Pembangunan Ekonomi Rakyat Perdesaan. Bina Rena Pariwara. Jakarta.

Melani. 2017. Efisiensi Pemasaran

Kentang di Desa Cikandang

Kecamatan Cikajang Kabupaten

Garut. SKRIPSI. IPB: Institut

Pertanian Bogor. Bogor

Mila Jamilah. 2010. Analisis Risiko

Produksi Wortel dan Bawang Daun di

Kawasan Agropolitan Cianjur Jawa

Barat. SKRIPSI.IPB: Institut

Pertanian Bogor. Bogor

Mosher, A.T. 1987. Menggerakan dan

Membangun Pertanian. Terjemahan

Krisnandhi, A, dan B. Samad.

Yasaguna .jakarta.

Nasution, L.I. 1998. Pendekatan

Agropolitan dalam Rangka Penerapan

Pembangunan Wilayah Perdesaan.

Institut Pertanian Bogor. Bogor

Pradhan, P.K. 2003. Manual for Urban

Rural Lingkage and Rural

Development Analysis. New Hira

Books Enterprise. Nepal

Pranadji, Tri. 1998. Diagnosa Kerapuhan

Kelembagaan Perekonomian

Pedesaan. Pusat Penelitian dan

Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian.

Pranoto, S. 2002. Reformasi Kebijakan Pembangunan Prasarana dan Sarana

Perdesaan untuk Mendukung

Pemberdayaan Ekonomi Rakyat.

Karya Tulis Prestasi Perorangan

(KTP2). Diklatpim Tk. I. Angkatan

III. LAN-RI. Jakarta

Rangkuti, Freddy. 2013. Analisis SWOT:

Teknik Membedah Kasus Bisnis.

Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Rustiadi, Ernan. 2006. Kawasan

Agropolitan: Konsep Pembangunan

Desa-Kota Berimbang. Bogor:

Cresstpent Press

Said, Gumbira E., dan A. Harizt Intan. 2000. Manajemen Agribisnis. Ghalia Indonesia Jakarta.

Saptana. 2012. Pemantapan Model Pengembangan Kawasan Agribisnis Sayuran Sumatera (KASS). Pusat

Penelitian Pengembangan Sosial

Ekonomi Pertanian. Departemen

Pertanian

Saragih, 2003. Membangun Pertanian

Perspektif Agribisnis. Penebar Swadaya. Jakarta.

Silmi Tsurayya, dan Lindawati Kartika. 2015. Kelembagaan dan Strategi Peningkatan Daya Saing Komoditas Cabai Kabupaten Garut. Jurnal Manajemen & Agribisnis, Vol. 12 No. 1.

Soekartawi. 1991. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Rajawali Press Jakarta.

Soenarno. 2003. Pengembangan Kawasan

Agropolitan dalam Rangka

Pengembangan Wilayah. Jakarta:

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah.

Suwandi, R. Rosliani, N. Sumarni, dan W. Setiawati. 2003. Interaksi Tanaman pada Sistem Tumpang Sari Tomat dan Cabai di Dataran Tinggi. J.Hort. 13

(4): 244-250

Suwandi. 2005. Agropolitan: Merentas

Jalan Menepi Harapan. PT. Duta

Karya Swasta

Tri Basuki, Agus. 2012. Pengembangan

Kawasan Agropolitan. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah. Yogyakarta

Trihartanto, Bambang Suroyo dan

Wiwandari Handayani. 2014. Pengembangan Kawasan Agropolitan di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota, Universitas Diponerogo.

Trimaijon. 2015. Pengembangan Kawasan

Kota Pertanian (Agropolitan)

Kecamatan Rambah Samo. Jurusan

Teknik Sipil, Fakultas Teknik.

Universitas Riau




DOI: http://dx.doi.org/10.33512/jat.v11i1.5083

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Tintin Febrianti, Efita Fitri Irianti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Editorial Office

Jurnal Agribisnis Terpadu

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Jl. Raya Palka KM. 03 Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang,

Provinsi Banten 42163 Telp. (0254) 3204321

Email: agribisnis@untirta.ac.id