PATOGENESITAS Spodoptera exigua NUCLEO POLYHEDRO VIRUS UNTUK MENGENDALIKAN HAMA ULAT GRAYAK (Spodoptera exigua Hubn) DI PERTANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum) SECARA IN VITRO

Dewi Hastuti, Andree Syailendra, Nur Iman Muztahidin

Abstract


Control of Grayak Caterpillar (Spodoptera exigua Hubn) pest by farmers generally is still use synthetic insecticides that have such a negative impact resistance, resurgence, killing natural enemies, increasing residue on crop yields, environmental pollution and health problems for users. One effort to reduce the use of chemical insecticides namely biological control method uses the Spodoptera exigua Nucleo Polyhedro Virus. This research was aimed to know the mortality rate army worm (Spodoptera exigua Hubn) by suspension Spodoptera exigua Nucleo Polyhedro Virus with different concentration. This research was conducted in the laboratory and green house of Vegetable Crops Research Institute at Lembang, Bandung from July until September 2014. This research used Randomized Completely Design (RCD). The result showed that Spodoptera exigua Nucleo Polyhedro Virus was significant to death of Spodoptera exigua. Spodoptera exigua Nucleo Polyhedro Virus concentration showed significant to mortality rates of Spodoptera exigua. In the test stage, the larvae of Spodoptera exigua 2 was the highest stage mortality was caused by infection Spodoptera exigua Nucleo Polyhedro Virus. Method of dipping caterpillars and feed applications were the best treatment because it showed the highest mortality. Pest control Grayak Caterpillar (Spodoptera exigua) in the field could use Spodoptera exigua Nucleo Polyhedro Virus coarse suspension of 10 g L-1 which was applied to the onion crop that was attacked.


Keywords: Spodoptera exigua, Spodoptera exigua Nucleo Polyhedro Virus, Onion


Keywords


hama

Full Text:

PDF

References


Arifin, M. 2000. Bioinsektisida NPV untuk Pengendalian Hama Tanaman Pangan, Tanaman Industri, dan Sayuran. Gelar Teknologi BPTPH lV, Satgas DKI Jakarta, 22 November 2000. 10 p.

Badan Pusat Statistik. 2013. Produksi Cabai Besar, Cabai Rawit, dan Bawang Merah Tahun 2012.

Berita Resmi Statistik No. 54/08/ Th. XVI, 1 Agustus 2013.

Bedjo. 2011. Evaluasi Isolat Nuclear Polyhedrosis Virus (NPV) sebagai Agen Hayati Pengendali Hama Utama Kedelai di Lahan Kering Masam di Provinsi Lampung serta Provinsi Sumatera Selatan. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Malang.

Bonning, B.C., dan Hammock, B.D. 1996. Development of Recombinant Baculoviruses for Insect Control. Annu Rev Entomol 41: 191-210.

Budiarto, B.K., W. Setiawati, E. Suryaningsih. 2005. Pengenalan Hama dan Penyakit pada Tanaman Bawang Merah dan Pengendaliannya. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Lembang-Bandung.

Capinera, J.L. 1999. Beet Armyworm Spodoptera exigua (Hubner) (Insecta:Lepidoptera: Noctuidae). IFAS extension-University of Florida.

Widyanto, D.R. 2013. Respon Ulat Krop Kubis (Crocidolomia pavonana Zell.) terhadap Aplikasi Pemberian Beberapa Konsentrasi Baculovirus Crocidolomia pavonana (BVCp) pada Tanaman Kubis (Brassica oleracea L.). Skripsi Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang (Tidak Dipublikasikan).

Darwati. 2002. Siklus Hidup Spodoptera exigua pada Pakan Buatan Daun Bawang Merah dan Daun Bawang Prey. Skripsi Jurusan Biologi FMIPA. Universitas Diponegoro. Semarang. (Tidak dipublikasikan).

Erayya, J. Jagdish, Sajeesh, P.K., dan V. Upadhyay. 2013. Research Journal of Agriculture and Forestry Sciences. Uttarakhand, India.

Firmansyah, dan A. Anto. 2013. Teknologi Bawang Merah di Lahan Marjinal di Luar Musim. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah. Palangkaraya.

Hasyim, A., Nuraida, Trizelia. 2009. Patogenesitas Jamur Entomopatogen terhadap Stadia Telur dan Larva Hama Kubis Crocidolomia pavonana Fabricius. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Lembang-Bandung.

Marwoto, dan Suharsono. 2008. Strategi dan Komponen Teknologi Pengendalian Ulat Grayak (Spodoptera litura) pada Tanaman Kedelai. Jurnal Litbang Pertanian 27 (4): 131-136.

Moekasan, T.K. 1998. SeNPV, Insektisida Mikroba untuk Pengendalian Hama Ulat Bawang (Spodoptera exigua). Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Lembang-Bandung.

Moekasan, T.K., L. Prabaningrum., M.L. Ratnawati. 2005. Penerapan PHT pada Sistem Tanam Tumpanggilir Bawang Merah dan Cabai. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Lembang, Bandung.

Nurbanah. 2001. Hama Penyakit Tanaman Bawang Merah. Lembar Informasi Pertanian, No.01/2001 Agdex 624. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Karang Ploso. Karang Ploso.

Pawana, G. 2000. Respon Helicoperva armigera Hubner terhadap Infeksi Subletal Nuclear Polyhedrosis Virus dan Dampaknya terhadap Laju Reproduksi. Tesis Magister Program Magister Biologi Institut Teknologi Bandung, Bandung. (Tidak dipublikasikan).

Rauf, A. 1999. Dinamika Populasi Spodoptera exigua (Hubner) (lepidoptera: noctuidae) pada Pertanaman Bawang Merah di Dataran Rendah. Insitut Pertanian Bogor. Bogor.

Rohrmann GF. 2011. Baculovirus Molecular Biology. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US), National Center for Biotechnology Information.

Samsudin. 2011. Uji Patologi dan Perbaikan Kinerja Spodoptera Exigua Nucleopolyhedrovirus (SeNPV). Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor (Tidak Dipublikasikan).

Sparks, Jr. A., Riley, D.G., Robert, P., Guillebeau, P. 2008. Spodoptera exigua. University of Georgia.

Sugiharto. 1997. Budidaya Tanaman Bawang Merah. Pabelan. Solo.

Trizelia, dan T. Habazar. 2001. Penggunaan SeNPV Uuntuk Pengendaaalian Hama Spodoptera exigua pada Tanaman Bawang Daun di Desa Padang Luar, Sumatera Barat. Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang.




DOI: http://dx.doi.org/10.33512/j.agrtek.v8i2.1489

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Agroekoteknologi

 

INDEXED BY:

      

 

   crossref-logo-landscape-200 


View My Stats Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.