VIRULENSI JAMUR ENTOMOPATOGEN CORDYCEPS MILITARIS DARI BERBAGAI MEDIA TUMBUH TERHADAP LARVA TIRATHABA RUFIVENA WLK. (LEPIDOPTERA : PYRALIDAE)

Fathullah ., Zahratul Millah, Dewi Hastuti

Abstract


This research was done to know virulence of entomophatogenic fungus from some growth medium to larvae Tirathaba rufivena Wlk. This research was held in Laboratory of soil and agroecology Faculty of Agriculture, Sultan Ageng Tirtayasa University from November 2011 to June 2012. Cordyceps militaris is derived the palm plantation PTPN VIII Cisalak baru garden, District Curug Lebak-Banten. This reserach used non faktorial Completely Randomized Design (CRD) with 3 various medium (corn, rice, brand) and repeated 9 times. Monitoring parameter toward hyphal diameter growth, number of colony, and mortality larvae Tirathaba rufivena. Result show that the best Cordyceps militaris medium culture was rice medium regarding to hyphal diameter growth about 0,53 cm at 7 HSI, 2,01 cm at 14 HSI and 3,31 cm at 21 HSI, number of colonies 446,33, virulence (LT50) 2,5 week and, 55,52% mortality at 2 MSI, 92,57% at 3 MSI dan 100% at 4 MSI.


Keyword : Cordyceps militaris, Tirathaba ruvivena,Virulence, Mortality.


Keywords


penyakit

Full Text:

PDF

References


Ahmad R.Z, Haryuningtyas D, Wardhana A., 2008. Lethal Time 50 Cendawan Beauveria Bassiana dan Metharizium anisopliae Terhadap Sarcoptes scabiei. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2008.

Brahmana, G D S, 2010. Penggunaan Jamur Cordyceps Militaris Terhadap Ulat Api (Setothosea Asigna) Pada Tanaman Kelapa Sawit. Skripsi, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara. Medan.

Cahyo., A.N, 2007. Pengaruh Penambahan Tepung Beras Dan Tepung Terigu Pada Media Jagung Giling Terhadap Peningkatan Jumlah Spora Jamur Metarhizium anisopliae. Skripsi, Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Muhamadiyah Sidoarjo.

Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan (DPTP), 2008. Patogen Serangga dan Agen Antagonis Pada Tanaman Padi, Identifikasi dan Pembiakan massal. Jakarta.

Hasyim, A. 2006. Evaluasi Bahan Carrier dalam Pemanaatan Entomopatogen Beauveria bassiana (BALSAMO) Vuillemin Untuk Mengendalikan Hama Penggerek Bonggol Pisang, Cosmopolites sordidus GERMAR. Jurnal Hortikultura 16(3):202-210.

Herlinda, S., Mulyati, S I., Suwandi, 2008. Jamur Entomopatogen Berformulasi Cair sebagai Bioinsektisida untuk Pengendali Wereng Coklat. Agritrop 27(3):119-126.

Kartika, T., Yusuf, S., Tarmadi, D., Prianto A H., Guswenrivo, I., 2010. Pengembangan Formula Bahan Infeksi Cendawan sebagai Alternatif Biokontrol Rayap Tanah Coptotermes sp. UPT BPP Biomaterial- lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Bogor.

Lesmana, D., 2006. Penapisan Isolat-isolasi Bakteri Sebagai Agen Pengendali Hayati Jamur Rhizoctonia solani. Skripsi, Program Studi Biokimia Fakultas MIPA Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Nuraida., Arida, S D., 2010. Isolasi, Identifikasi dan Karakterisasi Jamur Entomopatogen Rhizosfir Pertanaman Kubis Sebagai Agen Pengendali Hayati, Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi, Vol. 3 No.2. Agustus 2010 ISSN LIPI: 1979-9640.

Prayogo, Y., W. Tengkano, dan Marwoto, 2005. Prospek Cendawan Entomopatogen Metarhizium anisopliae untuk Mengendalikan Ulat Grayak Spodoptera litura pada Kedelai. Jurnal Litbang Pertanian, 24(1): 19-26.

Schgal, A. K., & A. Sagar, 2006. In vitro Isolation and Influence of Nutriional Conditions on the Mycelial Growth of the Entomopathogenic and Medicinal Fungus Cordyceps militaris. Plant Pathology Journal 5(3): 315-321.

Sinaga, J. 2010. Uji Efektivitas Beberapa Jamur Entomopatogen Terhadap Ahmad R.Z, Haryuningtyas D, Wardhana A., 2008. Lethal Time 50 Cendawan Beauveria Bassiana dan Metharizium anisopliae Terhadap Sarcoptes scabiei. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2008.

Brahmana, G D S, 2010. Penggunaan Jamur Cordyceps Militaris Terhadap Ulat Api (Setothosea Asigna) Pada Tanaman Kelapa Sawit. Skripsi, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara. Medan.

Cahyo., A.N, 2007. Pengaruh Penambahan Tepung Beras Dan Tepung Terigu Pada Media Jagung Giling Terhadap Peningkatan Jumlah Spora Jamur Metarhizium anisopliae. Skripsi, Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Muhamadiyah Sidoarjo.

Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan (DPTP), 2008. Patogen Serangga dan Agen Antagonis Pada Tanaman Padi, Identifikasi dan Pembiakan massal. Jakarta.

Hasyim, A. 2006. Evaluasi Bahan Carrier dalam Pemanaatan Entomopatogen Beauveria bassiana (BALSAMO) Vuillemin Untuk Mengendalikan Hama Penggerek Bonggol Pisang, Cosmopolites sordidus GERMAR. Jurnal Hortikultura 16(3):202-210.

Herlinda, S., Mulyati, S I., Suwandi, 2008. Jamur Entomopatogen Berformulasi Cair sebagai Bioinsektisida untuk Pengendali Wereng Coklat. Agritrop 27(3):119-126.

Kartika, T., Yusuf, S., Tarmadi, D., Prianto A H., Guswenrivo, I., 2010. Pengembangan Formula Bahan Infeksi Cendawan sebagai Alternatif Biokontrol Rayap Tanah Coptotermes sp. UPT BPP Biomaterial- lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Bogor.

Lesmana, D., 2006. Penapisan Isolat-isolasi Bakteri Sebagai Agen Pengendali Hayati Jamur Rhizoctonia solani. Skripsi, Program Studi Biokimia Fakultas MIPA Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Schgal, A. K., & A. Sagar, 2006. In vitro Isolation and Influence of Nutriional Conditions on the Mycelial Growth of the Entomopathogenic and Medicinal Fungus Cordyceps militaris. Plant Pathology Journal 5(3): 315-321.

Sinaga, J. 2010. Uji Efektivitas Beberapa Jamur Entomopatogen Terhadap Mortalitas Larva Setothosea Asigna Van Ecke (Lepidoptera: Limacodidae) di Laboratorium. Skripsi, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara. Medan.

Suarni dan Widowati, S., 2011. Struktur, Komposisi dan Nutrisi Jagung. Di akses dari http://balitsereal .litbang .deptan.go.id/ind/bjagung/tiganol.pdf. Diakses 31 Agustus 2011.

Soetopo, D., dan Igaa, I., 2007. Status Teknologi Dan Prospek Beauveria bassiana Untuk Pengendalian Serangga Hama Tanaman Perkebunan Yang Ramah Lingkungan. Balai Penelitian Tanaman Tembakau Dan Serat, Malang.

Wagiman, F.X., 2006. Pengendalian Hayati Hama Kutu Perisai Kelapa Dengan Predator Chilocorus politus ,Gajah Mada University Press,Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.33512/j.agrtek.v4i1.617

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Agroekoteknologi

 

INDEXED BY:

      

 

   crossref-logo-landscape-200 


View My Stats Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.