ANALISIS WAKTU DAN BIAYA MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE DAN OPTIMASI MENGGUNAKAN METODE CPM

Andi Maddeppungeng, Rindu Twidi Bethary, Fisi Rayigianti

Abstract


Proyek memerlukan tindakan pengendalian dari segi biaya dan waktu. Sebelum dilakukan tindakan pengendalian biaya dan waktu dengan crash, perlu diketahui terlebih dulu perkiraan waktu, biaya dan kinerja proyek yang telah berlangsung hingga akhir proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja proyek dan mendeteksi sedini mungkin perkiraan waktu dan biaya pada akhir proyek. Kemudian kita dapat melakukan pengendalian waktu dan biaya dengan optimasi melakukan crash dengan penambahan jam kerja (lembur) agar mendapatkan biaya dan waktu optimal. Penelitian ini menggunakan Metode Earned Value untuk memperkirakan waktu dan biaya akhir proyek, CPM untuk mendapatkan kegiatan jalur kritis yang akan di crashing agar mendapatkan waktu dan biaya optimal, crashing dengan cara penambahan jam kerja/lembur serta menggunakan bantuan program LINDO.

Hasil penelitian Metode Earned Value yaitu pada akhir proyek pengeluaran biaya Rp.10.282.426.190,74 lebih besar dari anggaran rencana sebesar Rp.8.205.410.000,00 dan perencanaan waktu proyek tepat waktu selama 364 hari. Hasil penelitian metode CPM yaitu didapat 8 pekerjaan jalur kritis. Hasil analisis pada metode crash didapat total durasi crash 39 hari dari durasi normal 364 hari, durasi setelah crash menjadi 325 hari dengan biaya total setelah crash Rp 7.607.109.881,00 dari biaya total normal sebesar Rp 7.583.775.188,49. Maka didapat penambahan biaya setelah crash sebesar Rp  23.334.692,89. Hasil analisis menggunakan program LINDO yaitu pada jumlah total durasi crash sebesar 100 hari didapat tambahan biaya langsung sebesar Rp 35.746.380. Pada perhitungan manual didapat tambahan biaya langsung sebesar Rp 35.746.380 maka dapat disimpulkan hasil output tambahan biaya langsung dari LINDO sama dengan perhitungan manual. Kemudian pada grafik hubungan antara waktu dan penambahan biaya langsung pada percepatan durasi proyek X didapat waktu 35 hari dari waktu normal 364 hari setelah di crash menjadi 329 hari dengan penambahan biaya langsung sebesar Rp.11.000.000

Keywords


Earned Value, CPM, LINDO, Crash Project

Full Text:

Docx


DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jft.v3i1.1716

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

FONDASI : JURNAL TEKNIK SIPIL HAS BEEN INDEXED BY

 

 

  

 

  

 THE IDENTIFICATION OF ANTIBACTERIAL COMPOUNDS IN CLOVE STEM EXTRACT  (Syzygium aromaticum) AND ITS EFFECTIVENESS IN INHIBITING THE GROWTH OF  Escherichia coli | Safitri | JBIO: jurnal biosains (the journal of  biosciences)

 Lisensi Creative Commons

Fondasi: Jurnal Teknik Sipil by Jurusan Teknik Sipil UNTIRTA  is licensed under a  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.    

 
Based on work at http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jft