KAJIAN AWAL KEEKONOMISAN PENGGUNAAN DIVIDING-WALL PADA DISTILASI EKSTRAKTIF

Henry Saputra, Matthew Setiadi, Yansen Hartanto, Herry Santoso

Abstract


Penggunaan dividing-wall pada distilasi ekstraktif tidak selalu efektif dalam segi ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan evaluasi dan membandingkan keekonomian proses pada distilasi ekstraktif kolom konvensional dan extractive dividing wall column (EDWC) serta melakukan identifikasi faktor yang mempengaruhi keekonomisan penggunaan dividing-wall pada distilasi ekstraktif. Pada penelitian ini dilakukan simulasi 3 campuran azeotrop yaitu campuran etanol-air, aseton-metanol dan THF-etanol menggunakan perangkat lunak Aspen Plus. Model kolom distilasi yang digunakan adalah RadFrac. Simulasi kolom konvensional dan EDWC yang telah dibuat selanjutnya akan diperhitungkan biaya alat, biaya energi dan TAC. Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa pada campuran aseton-metanol TAC yang dihemat sebesar 9,6%, sedangkan pada campuran etanol-air biaya TAC naik sebesar 4,1% dan pada campuran THF-etanol biaya naik sebesar 16,63%. Dari hasil penelitian ini didapat bahwa faktor utama yang menyebabkan penggunaan dividing-wall menjadi efektif yaitu dalam hal penggunaan jenis kukus.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jip.v8i2.6535

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal integrasi Proses (JIP) has been indexed by:

                                         

 

 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.