Audit Sistem Pencahayaan dan Sistem Pendingin Ruangan di Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon

Suhendar Suhendar

Abstract


Semakin meningkatnya penggunaan energi, sejalan dengan berkembangnya perekonimian dan industri, maka sangat perlu dilakukan penghematan energi listrik dari sisi pemakaian. Faktor yang melatarbelakangi penelitian ini adalah terjadinya kenaikan total pemakaian konsumsi energi dari tahun 2010-2012 yaitu sebesar pada tahun 2010 sebesar 1.095.142 kWh pertahun, tahun 2011 sebesar 1.426.199 kwh pertahun, dan ditahun 2012 sebesar 1.650.398 kWh Pertahun. Pada sistem pencahayaan yang ada di rumah sakit masih ada yang dibawah standar yaitu sebesar 101,65 lux pada ruangan instalasi gizi (dapur) dengan standar SNI yaitu sebesar 300 lux, sedangkan suhu dan kelembaban masih melebihi standar yaitu SNI sebesar 30,5°C dengan kelembaban sebesar 69%. Tahapan yang dilakukan adalah melakukan audit awal dengan menghitung Intensitas Konsumsi Energi (IKE). Besar IKE RSUD Cilegon tahun 2012 yaitu sebesar101,62 kWh/m pertahun" . IKE perbulan tahun 2012 rata-rata sebesar 8,13" kWh/" "m" ^"2"  " perbulan"  dimana IKE tersebut masih sesuai standar, Walaupun IKE tersebut masih sesuai standar tetapi hasil pengukuran tidak sesuai standar Sehingga perlu dilakukan perbaikan dengan mengganti lampu jenis LED dan pada AC mengganti refrigerant yaitu R-22 menjadi musicool M-22 atau dengan mengganti jenis AC menjadi AC Inverter. Penghematan konsumsi energi listrik setelah perbaikan pencahyaan yaitu sebesar 64,07%. Penghematan konsumsi energi listrik pada pendingin ruangan dengan pergantian freon Musicool sebesar 41,26%. Penghematan konsumsi energi listrik setelah pergantian jenis AC Inverter yaitu sebesar 19,6%. Prediksi biaya investasi pergantian lampu LED yaitu Rp. 346.139.311, dengan lama waktu pengembalian yaitu 3 tahun 2 bulan, investasi pergantian musicool yaitu Rp. 86.700.000 dengan lama waktu pengembalian 4 bulan, dan investasi pergantian inverter yaitu Rp. 875.450.000 dengan lama waktu pengembalian 7 tahun 9 bulan.

Keywords


Energi terbarukan, PLTS, PLTD, PLTH

Full Text:

PDF

References


Instruksi Presiden (INPRES) Republik Indonesia No. 13 Tahun 2011, tentang Penghematan Energi dan Air.

Resti Permata Dewi,dkk: Audit dan konservasi Energi Pada Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Ramelan Surabaya. 2012. FTI-ITS.

Suteja, I Wayan Arsa. Manajemen Energi Listrik Di Gedung Sentral Telepon Automat Kaliasem Denpasar. 2011. Denpasar.

Zulfikar, Riki. TA: Evaluasi Kebutuhan Daya Listrik dan Kemungkinan untuk Penghematan Energi Listik di Hotel Santika Bogor. 2011. F.T.Elektro Universitas Pakuan Bogor.

Mukhlis, Baso : Evaluasi Penggunaan Listrik Pada Bangunan Gedung di Lingkungan Universitas Tadulako. Foristek Vol.1 No.2 Tahun 2011. Palu.

P.van.Harten: terjemahan Setiawan.E: Instalasi Listrik Arus Kuat Jilid 2. 1986 Jakarta: Binacipta.

Sungadiyanto. TA: Studi Eksperimental Performa Mesin Pengkondisian Udara (AC) MC QUAY Dengan Refrigeran R-22 Pada Laboratorium Teknik MMesin Universitas Negri Semarang. 2006. Semarang.

Rianto,Agus. TA : audit energi dan analisis peluang penghematan konsumsi energi pada sistem pengkondisian udaradi hotel santika premiere semarang. 2007. Semarang.

Pasisarha, Daeng Supriyadi. Evaluasi IKE Listrik Melalui Audit Awal Energi Listrik di Kampus Polines. ISSN:2252-4908 Vol.1 No. 1 2012:1-7. Semarang.

Tampubolon, Wempi. Analisa Audit Energi Dengan Parameter Beban Penerangan dan Sistem Pengkondisian Udara Pada RSKM Cilegon. 2013. FT.Untirta Cilegon.

Badan Standarisasi Nasional : SNI 6197:2011 tentang konservasi energi pada sistem pencahayaan.

Badan Standarisasi Nasional: SNI 6390:2011 tentang konservasi energi sistem tata udara bangunan gedung.

Dinata,Ikhsan Nursyeha. Audit Sistem Dan Pengembangan Energi Listrik Di Ft. Untirta. 2013. FT.Untirta Cilegon.

Badan Standarisasi Nasional: Prosedur Audit Energi Pada Bangunan Gedung.

Data Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon. 2012




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/setrum.v2i2.486

Refbacks

  • There are currently no refbacks.