Bubur Kertas Untuk Perekat Briket Serbuk Gergaji Sebagai Sumber Energi Alternatif

Andi Ilyas

Abstract


Pemanfaatan serbuk gergaji sebagai bahan dasar pembuatan briket dapat dijadikan sebagai solusi energi untuk rumah tangga. Dewasa ini di sebahagian daerah masih merupakan sampah atau limbah yang belum termanfaatkan. Dengan mengubah serbuk gergaji menjadi briket memudahkan masyarakat dalam penggunaannya.  Selain itu, kualitas panas yang dihasilkan dapat berupa nyala api, sedangkan jika dibakar dalam bentuk serbuk gergaji hanya berupa barah api saja. Kertas bekas dan kardus kemasan merupakan bahan yang mudah terbakar, hal ini dapat dijadikan sebagai indikator bahwa bahan tersebut memiliki energi. Kertas yang direndam dalam jangka waktu tertentu dapat menghasilkan bubur kertas yang dapat didaur ulang menjadi kertas, hal ini memungkinkan untuk dijadikan sebagai bahan perekat dalam pembuatan briket serbuk gergaji. Penelitian dilakukan menggunakan metode experiment. Pengujian tingkat kepadatan briket yang paling tinggi didapatkan pada perbandingan 1:1 dengan tingkat kepadatan sebesar 1,63 Kg. Pengujian panas tertinggi pada perbandingan 2:1 dengan waktu untuk memanaskan air sebanyak tiga liter selama 21,67 menit, akan tetapi asap yang dihasilkan sangat banyak. Pengujian panas yang terbaik diperoleh pada perbandingan 4:1 dengan durasi waktu untuk memanaskan air sebanyak tiga liter selama 24,00 menit, nyala api yang dihasilkan tidak menimbulkan asap.

Keywords


renewable energy, bubur kertas, serbuk gergaji

Full Text:

PDF

References


Anung Muharini, Nunung Prabaningrum, Imam Sudrajat , 2008. Studi Karakterisasi Briket Sampah Domestik Non-Plastik Dari Tempat Pembuangan Akhir. Penerbit Jurnal Media Teknik

[ 2] A Setiawan, O Andrio, P Coniwanti , 2012. Pengaruh Komposisi Pembuatan Briket dari Campuran Kulit Kacang dan Serbuk Gergaji Terhadap Nilai Pembakaran. Jurnal Teknik Kimia, jtk.unsri.ac.id.

Heruwati, Lia Dwi, 2009. Pengaruh Variasi Tekanan Pada Pembuatan Briket Arang Tempurung Kelapa Dengan Perekat Daun Jambu Mete Muda (anacardium occidentale l.) Terhadap Nilai Kalor Yang Dihasilkan. Skripsi Thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta Perpustakaan.

Hazra, Fahrizal; Sari, Novita, 2011. Biomassa Tempurung Buah Nyamplung (Callophyllum Spp) Untuk Pembuatan Briket Arang Sebagai Bahan Bakar Alternative. Jurnal sains terapan Vol 1 Nomor 1, 2011.

Mukh, Mintadi , 2014. Teknologi Tepat Guna Kulit Biji Kopi Sebagai Energi Alternatif Bagi Masyarakat Mulyorejo Kecamatan Silo Jember. Jurnal Universitas Jember.

Mutasim Billah, 2009. Bahan Bakar Alternatif Padat (BBAP) Serbuk Gergaji Kayu. Penerbit UPN Press. ISBN : 978-602-8915-56-4.

Nilma Yuliza, Novizar Nazir, Masrul Djalal, 2013. Pengaruh Komposisi Arang Sekam Padi Dan Arang Kulit Biji Jarak Pagar Terhadap Mutu Briket Arang. Jurnal Litbang Industri Baristand Industri Padang, Vol. 3. No.1.

Untoro Budi Surono,2010. Peningkatan Kualitas Pembakaran Biomassa Limbah Tongkol Jagung sebagai Bahan Bakar Alternatif dengan Proses Karbonisasi dan Pembriketan. Jurnal Rekayasa Proses. Vol. 4 No.1, UGM.

Reny Nurainy, Sri Sumiyati, Endro Sutrisno, 2013. Pemanfaatan Ampas Bioetanol dari Kulit Pisang (Musa Sapientum) Sebagai Briket. Jurnal Teknik Lingkungan, Vol. 2 No.2. Universitas Diponegoro, Semarang.

Siti Jamilatu, 2008. Sifat-Sifat Penyalaan dan Pembakaran Briket Biomassa, Briket Batubara dan Arang Kayu. Jurnal Rekayas Proses, Vol. 2, No.2. UGM.

Wibowo, Ari Setio 2009. Kajian Pengaruh Komposisi dan Perekat Pada Pembuatan Briket Sekam Padi Terhadap Kalor Yang Dihasilkan. Undergraduate Thesis, Department of Physics, Diponegoro University.

WB Sediawan, E Erawati, E Budiyati, 2014. Karakteristik Produk Pirolisis dari Sekam Padi, Tongkol Jagung dan Serbuk Gergaji Kayu dengan Menggunakan Katalis Zeolit. publikasiilmiah.ums.ac.id, LPPM UMS.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/setrum.v5i2.966

Refbacks

  • There are currently no refbacks.