Strategi Menurunkan Hand Over Pada Proses Setting di PT. Induro Menggunakan Pendekatan Value Stream Mapping

Ossa Sutaarga

Abstract


PT. Induro adalah salah satu pabrik Fiberglass terbesar dari sekian banyak pesaing-pesaing yang ada. Permintaan yang setiap tahunnya meningkat mengharuskan PT. Induro meningkatkan produktivitasnya. Produktivitas dihitung dengan jumlah manpower bias menghasilkan berapa unit perhari. Data HO (Hand Over) untuk bagian cetak dalam 1 hari tipe SD-8 adalah 9 Man Hours/Unit, MSD-8 9 Man Hours/Unit, LD8-I 15.17 Man Hours/Unit. Lalu data HO (Hand Over) bagian Setting dalam 1 hari untuk tipe SD-8 adalah 13 Man Hours/Unit, MSD-8 13 Man Hours/Unit, LD8-I 33.6 Man Hours/Unit. Sedangkan untuk bagian Finishing data HO dalam 1 hari untuk tipe SD-8 9 Man Hours/Unit, MSD-8 9 Man Hours/Unit, dan LD8-I 12.6 Man Hours/Unit. Dari data HO tersebut maka akan dilakukan penelitian perbaikan proses produksi diarea setting dengan suatu metode lean yang berfokus pada identifikasi dan eliminasi aktivitas-aktivitas tidak bernilai tambah (non-value-adding activities) dalam desain produksi (untuk bidang manufaktur) atau operasi (untuk bidang jasa) yang berkaitan langsung dengan pelanggan (Jones and Womack, 2002). Akar penyebab dari permasalahan yang ada adalah non-value added activities yang terjadi pada proses setting adalah besarnya waktu siklus pada setiap proses. Setelah memilah-milah VA activities dan NVA activities maka NVA activities dapat dieliminasi, waktu siklus dapat berkurang dan produktivitas dapat meningkat.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v1i2.1543

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


  is supported by