Pengaruh Waktu dan Media Quenching Pada Metode Hot Dip Galvanizing terhadap Kualitas Produk Lapisan, Struktur Mikro, dan Sifat Kekerasan Baja Karbon Rendah

Adhitya Trenggono, Didied Haryono, Alvandito Wahyu Kuncoro

Abstract


Baja karbon rendah SPCC-SD dengan standar JIS G3141 merupakan jenis baja yang digunakan  untuk pembuatan struktur baja, pipa, otomotif dan fabrikasi lainnya. Baja karbon rendah ini memiliki sifat mekanik yang baik. Akan tetapi baja ini dapat mengalami korosi yang tidak dapat dicegah. Salah satu cara memproteksi baja dari serangan korosi adalah dengan metode hot dip galvanizing. Metode ini dilakukan dengan cara mencelupkan baja ke dalam lelehan zinc pada temperatur 450-460oC, dan menghasilkan lapisan intermetalik Fe-Zn yang memproteksi baja dari korosi. Tahap pre-treatment, lamanya waktu hot dip, temperatur batch hot dip dan media quenching akan mempengaruhi hasil lapisan yang terbentuk. Penelitian ini menggunakan tungku pencelupan dengan batch hot dip galvanizing. Proses hot dip galvanizing ini dilakukan pada berbagai variasi waktu pencelupan 2, 3, dan 4 menit, serta menggunakan media quenching berupa natrium dichromate, air, udara, dan oli. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa baja dengan waktu celup 3 menit memiliki tampak rupa yang paling baik, dan media pendingin natrium dichromate sebagai passivasi tahan terhadap white rust. Ketebalan lapisan yang sesuai standar ASTM A123 terdapat pada media quenching air dan waktu hot dip 3 menit dengan tebal yang dihasilkan sebesar 65 μm. Nilai kekerasan paling tinggi, yaitu sebesar 57,75 HRB. Berdasarkan analisa struktur mikro dapat diketahui bahwa terbentuk empat fasa intermetalik Fe-Zn, yaitu eta, zeta, delta, dan gamma yang beragam bentuk dan tebalnya.

Full Text:

Untitled


DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v1i2.1549

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


  is supported by