PENILAIAN PERFORMA SUPPLIER MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP)

Ratna Ekawati, Dyah Lintang Trenggonowati, Viki Dwi Aditya

Abstract


PT. JCSM memiliki 3 supplier untuk memenuhi kebutuhan scrap dan pembelian billet dilakukan oleh supplier tunggal. Dalam proses penilaian performa supplier pada PT. JCSM selama 1 tahun sekali. Oleh karenanya diperlukan pembuatan desain penilaian supplier bahan baku utama (import) terbaru yang dapat jadikan sebagai penilaian performa supplier pada PT. JCSM dan sebagai dasar dalam pembagian proporsi pembelian untuk bahan baku scrap dengan menggunakan metode ANP sebagai pembanding dalam pemilihan supplier dari segi kualitatif terbaik. Tujuan akhirnya adalah mengetahui nilai bobot dan perankingan tiap kriteria dan subkriteria beserta perankingan setiap alternative dalam pemilihan supplier bahan baku terbaik. Hasil ANP Terdapat 4 kriteria yang memiliki bobot teratas adalah kualitas (22%), pengiriman (19%), riwayat performa supplier (17%), harga (13%) dan 5 kriteria lainnya memiliki bobot ≤10%. Perankingan 10 subkriteria teratas adalah memiliki reputasi yang baik (9%), keprofesionalan supplier dalam melakukan kerjasama (5%), melakukan kerja sama jangka panjang (5%), konsistensi kualitas bahan baku (5%),  jaminan K3L dalam segala aktivitas (5%), kelengkapan persyaratan dokumen (4%), ISO 9000, 14000 dan penghargaan lain (4%), kecepatan supplier merespon segala kritikan (4%), bersifat kompetitif (3%), dan ketersedian bahan baku ketika ada permintaan (3%). Hasil akhir penilaian performa supplier didapatkan supplier 2 (28%), supplier 3(27%),  supplier 1(25%), dan Supplier 4(20%).

Keywords


Analytic Network Process (ANP); Pemilihan supplier

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v3i2.3192

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


  is supported by