ANALISIS HUBUNGAN KELELAHAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA DI DIVISI TEKNIK PT. ASDP-MERAK

Ani Umyati, Evi Febianti, Ana Kurniawati

Abstract


Kelelahan kerja merupakan suatu perasaan yang bersifat subjektif yang menyebabkan turunnya kemampuan kerja pekerja. Kelelahan berdampak pada menurunnya kapsitas dan produktivitas kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kelelahan dengan produktivitas kerja di Divisi Teknik PT. ASDP-Merak. Penelitian ini dilakukan terhadap semua pekerja bagian Teknik Kapal yang berjumlah 9 orang pekerja. Variabel yang diteliti adalah lingkungan fisik, IMT, kelelahan dan produktivitas kerja. Hasil penelitian menunjukan bahwa lingkungan fisik yang tidak memenuhi NAB adalah pencahyaan dengan nilai 43,333 < 300 lux dan kesembilan pekerja memiliki status gizi yang normal. Pengukuran kelelahan mengunkan kuesioner IFRC dengan pengukuran dilakukan sebelum bekerja dan setelah bekerja, dengan nilai sebelum kerja adalah 59,779 ± 2,267 dengan kategori sedang dikarenakan adanya aktivitas sebelum bekerja seperti lembur kerja. Kelelahan setelah bekerja dengan nilai sebesar 87,037 ± 2,685 dengan kategori tinggi, hal tersebut menunjukan adanya kegitan atau pekerja yang menyeyabkan kelelahan. Pengukuran produktivitas dilakukan menggunakan work sampling dengan hasil rerata pekerja sebesar 77,54% ± 0,0176. Analisia hubungan kelelahan dan produktivitas mengunakna uji kolerasi dengan hasil -0.807 dan sig 0,011 hal tersebut menunjukan kelelahan yang semakin tinggi menyebabkan produktivitas kerja menurun. 


Keywords


Lingkungan Fisik, Kelelahan, Produktivitas, IFRC, Work Samplin

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v4i2.5159

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


  is supported by