Pengukuran Efisiensi Produksi dengan Metode Data Envelopement Analysis di Divisi Wire Rod Mill

Akbar Utama H.M, Achmad Bahauddin, Putro Ferro Ferdinant

Abstract


PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri baja dan memiliki salah satu divisi dalam yaitu divisi Wire Rod Mill (WRM) yang memproduksi wire rod (batang kawat). Selama ini divisi WRM mengukur kinerjanya dengan cara yang sederhana berdasarkan input dan output dalam satuan unit atau perseorangan dan tidak diukur biaya – biaya yang terkait dalam input dan output yang digunakan karena perusahaan belum memiliki metode yang sesuai untuk mengukur kinerjanya. Selain itu, belum ada penelitian yang mengukur efisiensi produksi di divisi WRM. Pada pengukuran efisiensi produksi divisi WRM ini menggunakan pertimbangan biaya produksi untuk memproduksi wire rod  dengan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh nilai efisiensi teknis dan faktor yang mempengaruhi efisiensi DMU. Dengan menggunakan metode DEA, perusahaan dapat mengukur kinerja atau tingkat efisiensi produksi serta mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efisiensi produksi yang merupakan tujuan dari penelitian ini. Metode ini menggunakan program linier untuk menentukan nilai efisiensi tiap DMU (Decision Making Unit) atau unit pengambil keputusan yang merupakan obyek penelitian. Metode ini terdiri dari dua model matematis yaitu model CCR (Charnes Cooper Rhodes) yang mengasumsikan DMU beroperasi pada kondisi optimal dan model BCC (banker Charnes Cooper) yang mengasumsikan DMU beroperasi pada kondisi tidak optimal. Metode DEA menggunakan dua orientasi yaitu orientasi input dan output. Penelitian ini menggunakan model CCR dan model BCC dengan orientasi output. Model CCR digunakan untuk memperoleh nilai efisiensi teknis dan faktor yang mempengaruhi peningkatan efisiensi sedangkan model BCC digunakan untuk memperoleh nilai efisiensi teknis murni dan faktor yang mempengaruhi efisiensi DMU. Pengolahan data dalam penelitian ini dengan bantuan solver excel. Untuk itu prioritas perbaikan efisiensi dengan pertimbangan biaya diperlukan agar sumber daya dialokasikan dengan baik.. Dari hasil penelitian DMU 1, DMU 2 , DMU 3, DMU 4, DMU 6, DMU 8, DMU 9, dan DMU 10 memiliki nilai efisiensi sebesar 1. Sedangkan  DMU 5 dengan nilai efisiensi 0,984 dan DMU 7 dengan nilai efisiensi 0,961. DMU 5 dan DMU 7 tidak efisien karena nilai efisiensinya kurang dari satu. Faktor  yang mempengaruhi efisiensi  DMU 5 adalah hasil produksi wire rod, biaya konversi variabel, biaya tetap langsung, dan biaya tetap alokasi sedangkan faktor yang mempengaruhi DMU 7 adalah hasil produksi wire rod, biaya bahan baku, biaya tetap langsung, dan biaya tetap alokasi.

Keywords


Metode DEA, Efisiensi, CCR, BCC

Full Text:

PDF

References


Akbar, R. A. 2007. Analisis Efisiensi Baitul Mal Watamwil Dengan Menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) Studi pada BMT Bina Ummat Sejahtera di Jawa Tengah pada Tahun 2009. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Alviya, I. 2011. Efisiensi dan Produktivitas Industri Kayu Olahan Indonesia Periode 2004 - 2007 dengan Pendekatan non Parametrik Data Envelopment Analysis. JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 8 No. 2 , Hal. 122 - 138.

Ayuningdini, T. S. 2011. Pengukuran Produktivitas menggunakan Multifactor Productivity dan Data Envelopment Analysis (DEA). Skripsi. Cilegon: UNTIRTA.

Buchari, C. 2009. Usulan Rerangka Kerja Peningkatan Efisiensi Manajerial Relatif PT. Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967 Terhadap Pesaing. Tesis. Depok: Universitas Indonesia.

Haryadi, A. 2011. Analisis Efisiensi Teknis Bidang Pendidikan (Penerapan Data Envelopment Analysis). Tesis. Depok: Universitas Indonesia.

Indrawati, Y. 2009. Analisis Efisiensi Bank Umum Di Indonesia Periode 2004-2007 : Aplikasi Metode DEA. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia.

J. R. Stokes, P. R. 2007. Identifying Efficient Dairy Producers Using Data Envelopment Analysis. Journal of Dairy Science Vol. 90 No. 5 , 2555–2562.

Khazastri, E. 2009. Analisis Produktivitas Proses Pelayanan Pada Divisi Flexi dengan metode data Envelopment Analysis (DEA) di PT. Telkom TBK. Skripsi. Medan: USU Repository.

Maulana, R.2009. Analisa Pemilihan Supplier dengan Metode Data Envelopment Analysis. Skripsi. CILEGON: UNTIRTA.

Prasetyo, S. B. 2008. Analisis Efisiensi Distribusi Pemasaran Produk dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA). Jurnal Penelitian Ilmu Teknik , 120-128.

Pulansari, F. Pengukuran Efisiensi pada Bagian Produksi Genteng di PT. Wisma Wira Jatim Surabaya dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA). Seminar Nasional Waluyo Jatmiko II FTI (pp. 1-11). Magelang: UPN “Veteran” Jawa Timur.

Rusindiyanto. 2010. Pengukuran tingkat efisiensi pelayanan dengan Meotode DEA di PT POS Indonesia Wilayah SUrabaya Selatan. Jurnal Aplikasi Manajemen , 234-243.

Sunarto. 2010. Evaluasi Kinerja Kantor-Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Pulau Jawa : Penerapan Data Envelopment Analysis (DEA). Tesis. Depok: Universitas Indonesia.

Thanassoulis, E. 2001. Introduction to the Theory and Application of Data Envelopment Analysis. Birmingham: Kluwer Academic Publishers.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jti.v1i3.102

Refbacks

  • There are currently no refbacks.