Identifikasi Sumber Pencemaran Permukaan Air Sungai Cidurian Menggunakan Analisis Multivariat

Hartadi Wijaya, Faula Arina, Putro Ferro Ferdinant

Abstract


Seiring dengan pertambahan penduduk dan perkembangan industri, pencemaran air sungai menjadi masalah yang dihadapi oleh manusia. Meskipun udara, tanah, dan air tidak terlepas dari masalah pencemaran, tidak dapat dipungkiri bahwa lingkungan yang paling terancam dewasa ini adalah perairan terutama sungai karena air sungai merupakan kebutuhan utama industri dan rumah tangga yang pada akhirnya dilepaskan ke lingkungan bersama-sama dengan berbagai jenis polutan yang terkandung didalamnya. Sungai Cidurian terletak di kampung Bawen Kabupaten Serang digunakan untuk peternakan, industri dan pertanian. Pencemaran sungai Cidurian karena limbah rumah tangga, pertanian serta industri. Tujuan penelitian ini menentukan faktor dominan pencemaran, mengelompokkan sampel air dan mengidentifikasi sumber pencemaran air sungai Cidurian. Data yang digunakan adalah data sekunder dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Serang tahun 2008-2012,  100 sampel air permukaan sungai dengan 12 parameter kualitas air yaitu: temperatur, TDS, TSS, pH, BOD, COD, DO, nitrat, nitrit, krom, tembaga, dan besi. Pengolahan data menggunakan metode analisis faktor, metode analisis klaster dan metode analisis diskriminan. Hasil akhir penelitian ini adalah factor dominan yang mempengaruhi polusi air yaitu limbah rumah tangga, ada 3 klaster yang terbentuk yaitu limbah rumah tangga, pertanian dan industri, dan identifikasi sumber pencemaran air sungai ada dua fungsi diskriminan.


Keywords


Analisis faktor, analisis klaster, analisis diskriminan, Sungai Cidurian

Full Text:

PDF

References


Hair J.F., Anderson, R.E., Tatham, R.L., dan Black, W.C. 2010. Multivariate Data Analysis. 7th Edition. Pearson Education Prentice Hall, Inc.

Johnson, N dan Wichern, D. 2002. Applied Multivariate Statistical Analysis. 5th Edition. New Jersey: Prentice Hall, Englewood Clidds.

Kowalkowski, T., Zbytniewski, R., Szpejna, J., dan Buszewski, B., 2006. Application of chemometrics in river water classification, Water Res. 40: 744-752.

Mustapha, A dan Aris, A.Z. 2011. Spatial Aspect of Surface Water Quality Using Chemometric Analysis, Journal of Applied Sciences in Environmental Sanitation, Volume 6, number 4: 411-426.

Nasution, M.I. 2008. Penentuan Jumlah Amoniak dan Total Padatan Tersuspensi Pada Pengolahan Air Limbah PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate Dolok Merangkir. From http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14242/1/09E0

pdf. diakses tanggal 22 Mei 2010.

Oram, B. 2010. Total Dissolved Solids. From http://www.water research.net/totaldissolvedsolids.htm, diakses tanggal 21 Mei 2010.

Raini. 2004. Kualitas Fisik dan Kimia Air PAM di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi Tahun 1999–2001, Media Litbang Kesehatan, Volume XIV Nomor 3.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jti.v1i1.113

Refbacks

  • There are currently no refbacks.