Identifikasi Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) (Studi Kasus di PT XYZ)

Ade Saftian Al Bantani, Lely Herlina, Ade Sri Mariawati

Abstract


PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak dalam industri maritim yang memproduksi kapal baru (Ship building) dan Perbaikan Kapal (Ship Repair) dan sedang menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3). Dalam pelaksanaannya masih terdapat pekerja yang tidak taat dalam menggunakan alat pelindung diri (APD) dan bekerja dengan cara kerja tidak aman (unsafe act). Menurut Safety supervisor telah terjadi kecelakaan sebanyak 27 kasus sejak bulan januari-september 2013 yang terjadi di lokasi pembuatan kapal baru dan lokasi perbaikan kapal dan kegiatan oprasional yang dilakukan di PT.XYZ memiliki resiko bahaya tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi-potensi bahaya dari aktivitas-aktivitas yang dikerjakan, menganalisa resiko bahaya yang ada di setiap kegiatan operasional dan melakukan pengendalian bahaya dengan nilai resiko bahaya tertinggi dengan menggunakan Job Safety Analysis (JSA). JSA adalah metode identifikasi potensi bahaya berdasarkan analisa terhadap tahapan pekerjaan. Pada penelitian ini didapatkan potensi bahaya yang ada dilokasi kerja seperti bahaya mekanik, bahaya kimia, bahaya radiasi, bahaya suhu ekstrim, bahaya gravitasi dan bahaya bunyi. Berdasarkan potensi bahaya tersebut didapatkan bahwa potensi bahaya tertinggi ada pada aktivitas bekerja ditempat ketinggian dan pengelasan, yang termasuk kedalam ketegori bahaya substancial. Rekomendasi yang bisa dilakukan yaitu, pengawasan terhadap pekerja dalam menggunakan APD, mengkampanyekan budaya K3 setiap akan memulai bekerja bekerja, larangan untuk menaruh barang- barang yang mudah terbakar dilokasi kerja, membuat Management safety data sheets (MSDS), mengatur jarak aman ketika bekerja dan menjaga housekeeping dengan baik.


Keywords


Identifikasi Potensi Bahaya, APD, JSA

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jti.v3i2.362

Refbacks

  • There are currently no refbacks.