Perbaikan Metode Kerja Pada Stasiun Truss And Roof Dengan Pendekatan Biomekanika Di PT.XYZ

Erdi Hermawan, Lovely Lady, Ade Sri Mariawati

Abstract


Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) memacu terciptanya berbagai peralatan atau mesin. Penggunaan mesin dimaksudkan untuk membantu kemampuan, kebolehan dan keterbatasan manusia dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya sehingga tercapai hasil kerja yang lebih banyak, lebih cepat, lebih kuat, mutu produk lebih baik, kesalahan lebih sedikit, beban kerja yang lebih ringan serta dengan resiko yang sekecil-kecilnya. Dilihat dari kuesioner nordic body map pada operator yang memiliki keluhan rasa sakit pada tubuh bagian leher bagian atas, leher bagian bawah, bagian siku kiri, jari-jari tangan dan lain-lain. Selain itu, identifikasi postur kerja dengan metode RULA menggunakan software CATIA diperoleh skor operator pada pekerjaan pemindahan produk truss dan roof  rata-rata memiliki nilai 5-7 pada posisi tubuh, namun posisi tubuh yang paling berbahaya terdapat pada kegiatan mengarahkan beban pada pekerjaan produksi roof.. Hasil skor tersebut perlunya perbaikan postur kerja dalam waktu dekat dan perbaikan sekarang juga. Penelitian ini bertujuan untuk membuat usulan perbaikan metode kerja dengan menggunakan metode RULA (Rapid Upper Limb Assesment) dan biomekanika gaya. Hasil penilaian postur kerja dengan metode RULA diperoleh skot tertinggi pada operator 1 dan 2 stasiun roof kegiatan memgarahkan produk sebesar 7, sehingga diperlukan perbaikan sekarang juga. Kemudian hasil penilaian biomekanika gaya diperoleh gaya tekan sebesar 4642.834 N dan 4506.62 N, maka operator perlu hati-hati dalam melakukan kegiatan kerja ini karena besarnya gaya tekan (FC) > AL (batasan gaya angkat normal:3500N).  Selain itu, kegiatan kerja ini berpotensi untuk  terjadinya keluhan cidera musculoskeletal dan back injury. Perbaikan dengan merancang alat bantu rak dalam proses penyimpanan produk roof, dengan dilakukan perbaikan metode kerja membuat kerja berubah dan menjadi lebih baik. Penilaian skor RULA setelah perbaikan menunjukkan nilai skor 2 dan 3, artinya postur kerja ini sudah dikategorikan baik dan tidak berbahaya. Sedangkan hasil penilaian biomekanika gaya setelah perbaikan diperoleh gaya tekan sebesar 3371.649 N dan 3383.69 N, kegiatan kerja ini sudah dalam keadaan baik karena besarnya gaya tekan (FC) < AL (batasan gaya angkat normal:3500N).

Keywords


Nordic Body Map, Biomekanika gaya, RULA (Rapid Upper Limb Assesment), musculoskeletal, back injury.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jti.v3i2.371

Refbacks

  • There are currently no refbacks.