Analisis Pengukuran Produktivitas Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX) Di PT YPMI

Kisworo Kisworo, Putiri Bhuana Katili, Sirajuddin Sirajuddin

Abstract


PT.YPMI adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur otomotif. Salah satu produk yang dihasilkan oleh PT.YPMI adalah head cylinder, yaitu engine yang digunakan pada motor. Semakin banyaknya pesaing yang menghasilkan produk sejenis membuat PT YPMI harus dapat memenuhi permintaan konsumen dengan baik. Tetapi pada kenyataanya tingkat produktivitas perusahaan masih belum optimal dilihat dari tingkat produktivitas perusahaan yang hanya 87%, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pemakaian sumber daya yang berlebih sehingga menyebabkan cost yang tinggi, tetapi hasil produksinya tidak optimal, baik secara kualitas maupun kuantitas. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengukur dan mengevaluasi kembali produktivitas perusahaan. Salah satu metode yang digunakan untuk mengukur dan memperbaiki produktivitas perusahaan dengan menggunakan Objective Matrik (OMAX). Dimana metode ini bertujuan untuk  menentukan kriteria kinerja (rasio) dan mengukur tingkat tinggi rendahnya produktivitas selama periode tertentu  yang berpengaruh pada pengukuran kinerja di perusahaan tersebut. Langkah selanjutnya dengan melakukan perhitungan nilai kriteria kinerja (rasio) aktual, perhitungan nilai kinerja standar perusahaan, penentuan target kinerja perusahaan, pengisian kinerja minimum, penentuan bobot tiap kriteria, penentuan skor, perhitungan nilai kinerja tiap periode. Kemudian melakukan evaluasi kriteria kinerja dengan Traffic Light System, terakhir melakukan usulan rancangan perbaikan dengan diagram fishbone dan 5W + H. Dari hasil penelitian didapat nilai kinerja produktivitas keseluruhan untuk 12 periode yang dimulai dari periode  Oktober 2012 sampai September 2013 yaitu 545, 670, 220, 320, 370, 385, 335, 235, 480, 355, 180, 365. Dengan Indeks Performansi tiap periode dari Oktober 2012 sampai September 2013 yaitu 82% , 23% , -67% , 45% , 16% , 4% , -13% , -30% , 104 % ,-26%, -49%, 103%. Langkah perbaikan yang dilakukan yaitu memperbaiki keriteria kinerja yang paling banyak mendapat skor dibawah kinerja standard yang dilihat dari hasil Traffic Light System. Adapun kriteria kinerja yang segera mungkin untuk dilakukan perbaikan adalah kriteria CKD perbulan.

Keywords


Objective Matrix, Pengukuran Kinerja, Traffic Light System

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jti.v3i3.378

Refbacks

  • There are currently no refbacks.