Pengaruh Suhu Pembakaran dan Laju Alir Limbah Cair Terhadap Emisi Gas Karbon Monoksida Pada Incinerator di PT. Bayer Material Science Indonesia

Ahmad Arifandi

Abstract


Limbah cair yang dihasilkan dari industri dibakar dalam sebuah alat yang disebut incinerator. Limbah harus terbakar dengan sempurna di dalam incinerator sehingga proses pembakaran tidak menghasilkan gas karbon monoksida (CO), karena bersifat racun. Dalam rangka pelestarian lingkungan, pemerintah menjalankan sebuah program yang dinamakan Proper yang berfungsi untuk mengontrol dan mengurangi polusi dari industry. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan suhu pembakaran dan laju alir limbah cair yang optimal pada incinerator untuk memenuhi baku mutu emisi sesuai KEP. 03/BAPEDAL/09/1995 tentang persyaratan teknis pengolahan limbah berbahaya dan beracun. Variasi suhu pembakaran yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu 550ºC, 600ºC, 650ºC, 700ºC, 750ºC, 800ºC, dan 850ºC. Variasi laju alir limbah cair yaitu 100 L/ h, 200 L/h, 300 L/h, 400 L/h, 500 L/h, 600 L/h, dan 700 L/h. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil yaitu suhu pembakaran yang optimal yaitu 700 0C, laju alir limbah cair yang optimal yaitu 300 L/h, emisi gas CO yang dihasilkan yaitu 87 mg/Nm3, pemakaian natural gas pada incinerator dalam 1 hari yaitu 3448,8 m3, dan efisiensi pembakaran yaitu 99,71 %.

Keywords


incinerator, gas CO, proses pembakaran.

Full Text:

PDF (Indonesian)


DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v13i2.4018

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Teknika - Jurnal Sains dan Teknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.