PENGARUH MASSA FLUX DAN WAKTU TAHAN FLUXING TERHADAP PENGURANGAN Mg PADA RECYCLING KALENG MINUMAN ALUMUNIUM

Soesaptri Oediyani, Aflahal Putra Zain, Andinnie Juniarsih

Abstract


Pemanfaatan pengolahan scrap kaleng minuman aluminium dapat digunakan sebagai bahan sekunder pada proses manufaktur produk aluminium. Ingot hasil daur ulang scrap kaleng minuman aluminium diharapkan dapat mengurangi biaya produksi, mengurangi polusi yang ditimbulkan serta dapat memenuhi kebutuhan aluminium di Indonesia. Penggunaan flux merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengurangi unsur pengotor pada aluminium paduan disamping itu flux dapat melindungi logam cair berikatan dengan oksigen. Di dalam penelitian ini digunakan scrap kaleng minuman yang terdiri dari scrap kaleng minuman berkarbonasi, isotonik dan penyegar. Pembuatan ingot dari bahan baku scrap kaleng minuman aluminium menggunakan variasi waktu tahan proses fluxing selama 60, 120, 180 dan 240 menit dan variasi penambahan massa flux sebanyak 5, 10 dan 15% dari total massa scrap. Kemudian dilakukan pengujian terhadap ingot yang dihasilkan untuk mengetahui persen penurunan kadar Mg dan perolehan Al menggunakan analisa teknik XRF, pengujian metalografi terhadap ingot untuk melihat strukturmikro hasil daur ulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persen reduksi Mg tertinggi adalah 77,83% pada sampel penambahan 15% flux dengan waktu tahan selama 120 menit, perolehan Al tertinggi didapatkan sebesar 97,49% pada sampel penambahan 15% flux dengan waktu tahan 240 menit. Untuk nilai persen yield, recovery dan recycling efficiency, nilai tertinggi pada penambahan 10% flux dengan waktu tahan 180 menit dengan masing-masing nilai sebesar 98,82% untuk yield, 71,84% untuk recovery dan 70,53% untuk recycling efficiency.


Keywords


scrap; flux; yield; recovery; recycling efficiency;

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Qomarsono, Hilman. 2014. “Prosepek PT Inalum Pasca Pengambilalihan oleh Pemerintah”.

Izhar, Frestia. Asep Mohammad Noor. 2010. Mempelajari Proses Produksi minuman Coca-Cola pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia. Unversitas Gunadarma. Indonesia

Sari, Komala. 2010. Kuat dan Lemahnya Perusahaan Pocari Sweat. Jakarta. Indonesia.

Material Safety Data Sheet. 2011. Used Beverage Container Scrap, Version1. Tri-Arrow

Aluminium Inc.

Boin, U.M.J, M. Bertram. 2005. Melting Standardized Aluminium Scrap: A Mass Balance Model for Europe. European Aluminium Association and Organisation of European Aluminum

Refiners and Remelters. Brussels, Belgium.

Kiffaya Abood AlSaffar dan Layla M.H.B. 2008. Recycling of Aluminium Beverage Cans. Materials Engineering Dept. Al-Mustansiriya University. Baghdad, Iraq.

Gro Gilstad. 2013. Life Cycle Assessment of Secondary Aluminium Refining. Norwegian University of Science and Technology.

George E.Totten, D.Scott MacKenzie. 2003. Handbook of Aluminium Vol.1, Physical Metallurgy and Processes. Marcel Dekker, Inc. New York – Basel

ASM Metals Handbook. 2004. Volume 2 Properties and Selection: Nonferrous Alloys and Special-Purpose Materials.

Ron Cobden. 1994. TALAT (Training in Aluminium Application Technology) Lecture 1501, Aluminium: Physical Properties, Characteristics and Alloys. Alcan, Banbury.

ASM Metals Handbook Volume 9. Metallography and Microstructures. 2004.

Estéfano Aparecido Vieira, dkk. 2012. Use of Chlorine to Remove Magnesium from Molten Aluminium. Department of Metallurgical and Materials Engineering. Brazil.

Eric Wotton. 1994. TALAT (Training in Aluminium Application Technology) Lecture 3710, Case Study on Can Making. Alcan Deutschland GmbH, Göttingen.

Gokhan Ozer, dkk. 2013. The Effects of Proces Parameters on the Recycling Efficiency of Used Aluminium Beverage Cans (UCBs). Istanbul, Turki.

Mahmoud A. Rabah. 2003. Preparation of Aluminium-magnesium Alloys and Some Valuable Salts from Used Beverage Cans. Cairo, Mesir.

G.O. Verra dan U. Kurzawa. 2007. Experimental Study of Aluminium Can Recycling Using Fusion in Induction Furnace. Santa Carolina. Brazil.

Paul Shewmon. 1989. Diffusion in Solid, Second Edition. Minerals, Metals & Materials Society.

T.A. Utigard. 2001. Properties of Fluxes Used in Molten Aluminium Processing. University of Toronto, Ontario, Canada.

Lifeng Zhang, dkk. 2011. Removal of Impurity Element from Molten Aluminium: A Review. Department of Science and Technology. Rolla, Missouri, USA.

Michael Bryant, MQP ltd. 2015. Fused Refining Fluxes and Their Reaction Kinetics. Aluminium Smelting Industry.

Michael Bryant, MQP ltd. 2015. Fused Refining Fluxes and Their Reaction Kinetics. Aluminium Smelting Industry.

Yulin Liu, dkk. 2016. Effect of Mn and Fe on the Formation of Fe and Mn Rich Intermetallics in Al-5Mg-Mn Alloys Solidified Under Near-Rapid Cooling. Shenyang Aerospace University. Shenyang, China.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v13i1.5849

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.