PENGARUH AKTIVATOR KIMIA PADA PERFORMASI BIOADSORBEN DARI KARBON TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI PENJERNIH AIR SUMUR

Anton Irawan, Rahmayetty Rahmayetty, Nadia Kartika Sari, Sri Utami

Abstract


Limbah tempurung kelapa merupakan material organik yang sangat potensial sebagai sumber karbon. Karbon dari tempurung kelapa akan mempunyai nilai guna lebih tinggi dengan perlakuan lebih lanjut menjadi karbon aktif. Karbon aktif dapat digunakan sebagai adsorben penjernih air. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari kondisi optimum aktifasi karbon tempurung kelapa, agar dapat diaplikasikan untuk penjernihan air sumur. Dalam penelitian ini, limbah tempurung kelapa diproses secara pirolisis menghasilkan karbon tempurung kelapa. Kemudian karbon di aktivasi menggunakan metode aktivasi kimia dengan HCL dan NaOH sebagai aktivator. Pemilihan asam dan basa bertujuan untuk mempelajari efektivitas asam dan basa sebagai bioadsorben penjernih air. Kondisi optimum diaplikasikan sebagai penjernih air pada kolom adsorpsi. Hasil penelitian menunjukkan kondisi terbaik diperoleh pada arang aktif dengan aktifator HCl 3N dengan lama perendaman 16 jam dan ukuran -100+118 mesh. Bilangan iodin yang dihasilkan adalah 853,25 mg/g, kadar air 0,09%, dan kadar zat mudah terbang 8,496%. Hasil Penjernihan air karbon aktif dapat mereduksi kadar besi (Fe) 64,36 %, kadar klorida 8,89%, TDS 8,51%, silika 4,67% dan kesadahan 18,58% dari kandungan air sumur sebelum proses adsorpsi.


Keywords


Karbon Aktif; Tempurung Kelapa; Aktifasi Kimia; Adsorpsi;

Full Text:

PDF

References


Benefiled, L.D.,Judkins, J.F., and Weand,BL. 1982. Process Chemistry for Water and Waste Traetment. Prentice-Hall,Inc : Englewood.

Irmawan H. 2010. Kajian Pengaruh Konsumsi Air Bersih PDAM terhadap Kesehatan Masyarakat di Kecamatan Jebres Kota Surakarta. Jurusan Teknik Sipil. Universitas Sebelas Maret :

Surakarta.

Inyang, M., Dickenson., 2015. The Potential role of biochar in the removal of organic and microbial contaminants from potable and reuse water: A review. Elsevier – Chemosphere, 134, 232 -240

LIPI-PDII. 2005. Info Ristek Tempurung Kelapa Sawit, Vol. 3 No.1, www.pdii.lipi.go.id , Jakarta.

Meilita T. S. & Tuti S. S. 2003. Arang Aktif (Pengenalan Dan Proses Pembuatannya), Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik,Universitas Sumatera Utara.

Pari, G., 1995, Pembuatan dan Karakterisasi Arang Aktif dari Kayu dan batubara Tesis Magister Kimia, Institut Teknologi Bandung, Bandung

Suzuki, R.M., 2007. Preparation and Characterization of Activated Carbon from Rice Bran, Departemen of Chemistry, Universidade Estadual de Maringo, Brazil, hal 1985-1991.

Slamet, Juli Soemirat, 1994. Kesehatan Lingkungan. Institut Teknologi Bandung : Bandung.

Underwood. A. L. 1990. Analisis kimia Kuantitratif. Edisi ke-4. Cetakan ketiga. Erlangga : Jakarta

Velten, S., Boller, M.,Koster, O., Helbing, J., Weilenman, H.U., Hammes, F., 2011. Development of Biomass in Drinking Water Granular Active Carbon (GAC) filter. Elsevier – Water Research, 45, 6347 – 6354




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v12i1.6620

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License

Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.