PEMBUATAN MEMBRAN KITOSAN BERIKATAN SILANG

Heri Heriyanto, Hera Intansari, Afni Anggietisna

Abstract


Kitosan merupakan produk turunan dari polimer kitin, yang sudah mengalami proses deasetilasi. Kitosan dapat dimanfaatkan pada pembuatan biomedis dan absorpsi asam. Gugus amino pada kitosan dapat membentuk ikatan ion dengan beberapa ion logam. Kitosan dalam bentuk membran dapat memperbesar kapasitas adsorpsi. Tujuan penelitian adalah membuat membran kitosan berikatan silang dan mencari pengaruh dari pelarut yang digunakan terhadap kualitas dan kinerja membran yang dihasilkan.Tahapan penelitian yang dilakukan adalah alat dan bahan yang diperlukan disiapkan, ditimbang kitosan dengan berat 5 gram. Pengadukan dilakukan dengan stirer magnetik dan secara bersamaan kitosan dimasukan ke dalam larutan asam sitrat dan asam asetat, proses pengadukan selama 60 menit. Membran dicetak, dikeringkan pada suhu ruang. Tahap akhir dari penelitian adalah membran yang sudah kering dicuci dengan NaOH dan dilanjutkan pada tahap analisa dengan FT-IR dan Spectrofometer, kemudian diaplikasikan pada adsoprsi kandungan Fe. Hasil dari penelitian adalah membran kitosan berikatan silang dapat terbentuk dengan pelarut asam sulfat (H2SO4) sebagai pembentuk ikatan silang. Pelarut campuran antaraasam sulfat dan asam sitrat dapat meningkatkan kinerja penjerapan membran terhadap kandungan Fe dalam larutan Fe203sintetis dengan kadar awal 20 ppm. Penjerapan menggunakan membran kitosan berikatan silang dengan pelarut campuran pada suhu 60C dapat mencapai sekitar 95,45% .


Keywords


kitosan; membran; deasetilasi; kitin; gugus amino;

Full Text:

PDF

References


Abuzaytun, R and Shahidi, F. 2005. Chitin, Chitosan and Co-Product.Chemistry, Production, Application and health effect. Elsevier, Hal. 94-131.

Efrina ,D dan Rafiah,1999. Pembuatan Khitosan dari Kulit Udang. Laporan Penelitian, Jurusan Teknik Kimia, Institut Teknologi Indonesia, Serpong.

Fessenden, J. Ralph dan Joan S. Fessenden, 1999. Kimia Organik 2 jilid 3.Erlangga, Jakarta.

Irawan, B. 1999. Efisiensi Ekstraksi Chitosan dari Udang Windu. Lembaga Penelitian Universitas Airlangga.

Mc Cabe Warren. Jullian Smith, dan Harriot Peter, 1999. Operasi Teknik Kimia Jilid 2. Erlangga. Jakarta.

Metcalf and Eddy, 1979. Wastewater Engineering Treatment Disposal Reuse. Mc-Graw Hill.

Muzarelli R. 1997. Chitin Handbook. European Chitin Society.

Muzarelli, R. 1985. Chitin In The Polysaccharisses. (G. O. Aspinall, ed), vol.3, Page 417-450. Academic Press, New York.

Kusumawati, N.2005. Pemanfaatan Limbah Kulit Udang Sebgai Bahan Baku Pembuatan Membran Ultrafiltrasi. FMIPA Universitas Negeri Surabaya.

Pariadi, P.B, Andayani,U. M, Rayes, 2005, Pembuatan Pupuk NPK berlapis Zeolit alam untuk efisiensi pemupukan. Lembaga Penelitian Unibraw.

Rahmi,2005. Adsorpsi Fenol pada Membran Komposit Berikatan Silang. Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Suhardi,1997. Khitin dan Khitosan, Pusat Antar Universitas Pangan dan gizi. PAU Universitas Gadjahmada, Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v9i2.6694

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License

Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.