Penjadwalan distribusi produk dengan metode distribution requirement planning (Studi kasus produk air minum dalam kemasan)

Kulsum Kulsum, Yusraini Muharni, Mochamad Rifky Mulyawan

Abstract


Studi kasus dilakukan di bidang produksi air minum dalam kemasan, produk yang diteliti adalah air minum kemasan cup berisi 240 ml. Permasalahan yang cukup sering terjadi di perusahaan ini adalah perusahaan mengalami keterlambatan dalam pengiriman produk ke salah satu DC (distribution center) karena tidak tersedianya produk jadi di dalam gudang pusat yang kosong sehingga pemenuhan permintaan konsumen di salah satu DC terganggu. Permasalahan tersebut ternyata terjadi karena kurang terintegrasinya proses pendistribusian produk ke setiap DC diakibatkan oleh perencanaan dan penjadwalan distribusi produk yang belum tersusun secara sistematis oleh perusahaan. Hal itu mengakibatkan biaya distribusi tambahan yang harus dikeluarkan perusahaan apabila pengiriman yang dilakukan melebihi kapasitas truk yang ada. Tujuan penelitian ini adalah menyelesaikan masalah tersebut menggunakan metode distribution requirement planning atau DRP. DRP sangat efektif diterapkan dalam saluran distribusi bertingkat karena metode tersebut dapat membantu merencanakan stock barang di setiap DC. Pada penelitian ini data diolah dalam beberapa langkah yaitu melakukan peramalan permintaan, menentukan safety stock dan order quantity dengan metode lot sizing LFL (lot for lot) dan EOQ (economic order quantity), serta membuat usulan penjadwalan DRP untuk periode satu tahun mendatang. Didapatkan total biaya distribusi DRP dengan LFL mengalami penurunan sebesar 3.12% dengan frekuensi pengiriman lebih sedikit yaitu 52 kali.

 

The case study was carried out in producing bottled water. The product being investigated was a 240 ml cup of bottled drinking water. The problem that is quite common in this company is the company experiencing delays in sending products to one of the DC (distribution center) due to the unavailability of finished products in an empty central warehouse so that the fulfillment of consumer demand in one of the DCs is disrupted. The problem turned out to occur because of the lack of integration of the product distribution process to each DC caused by planning and scheduling product distribution that the company has not systematically arranged. This problem results in additional distribution costs incurred by the company if the shipments made exceed the capacity of the existing trucks. The purpose of this study is to solve the problem using the distribution requirements planning or DRP method. DRP is very effective in multilevel distribution channels because this method can help plan the stock of goods in each DC. In this study, the data is processed in several steps, namely forecasting demand, determining safety stock and order quantity using the lot sizing method LFL (lot for lot) and EOQ (economic order quantity), and making proposed DRP scheduling for the next one year period. Obtained the total cost of distribution of DRP with LFL decreased by 3.12%, with 52 times fewer delivery frequencies.


Keywords


Scheduling, distribution requirement planning, lot for lot, economic order quantity

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Tersine, R. J. (1994). Principles of Inventory and Materials Management Fourth Edition. New York: Prentice Hall.

Leono, F. (2015). Perencanaan saluran distribusi dengan metode distribution requirement planning (DRP) pada PT. Kreasi Media Cipta. [Skripsi]. Universitas Bina Nusantara.

Heizer, J., & Render, B. (2006). Manajemen Operasi Edisi Sembilan. Jakarta: Salemba Empat.

Amiruddin. (2015). Perencanaan penjadwalan aktivitas distribusi produk dengan menggunakan distribution requirement planning (DRP) di PT. Semen Tonasa. [Skripsi]. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Gasperzs, V. (2004). Production Planning and Inventory Control. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Khairani, D. (2013). Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Putra, A. (2011). Perencanaan distribusi produk paving dengan menggunakan metode distribution requirement planning (DRP) (Studi Kasus di UD. Dua Saudara-Surabaya). [Skripsi]. Surabaya: Universitas Pembangunan Nasional Veteran.

Zulkifli, A. S. (2013). Usulan perencanaan dan penjadwalan distribusi produk dengan metode distribution resource planning dan pengembangan MOD.

Syaifuddin, A. (2012). Perencanaan dan penjadwalan aktivitas distribusi produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Cap Maaqo dengan metode distribution requirement planning (Studi Kasus di PT. Maan Ghodaqo Shiddiq Lestari - Jombang). [Skripsi]. Surabaya: Universitas Pembangunan Nasional Veteran.

Asir, M. (2011). Pengaruh saluran distribusi, kualitas produk dan kebijakan harga terhadap kepuasaan pelanggan (Studi kasus PT. Centa Brasindo Abadi). Semarang: Universitas Semarang.

Wahyuni, D., Budiman, I., & Matondang, N. (2017). Minimisasi biaya distribusi produk aluminium dengan pendekatan distribution resource planning. Seminar Nasional Institut Supply Chain dan Logistik Indonesia (ISLI).

Fachrurrazi. (2015). Peramalan penjualan obat menggunakan metode single exponential smoothing pada toko obat Bintang Geurugok. TECHSI-Jurnal Teknik Informatika, vol. 7, no. 1, pp. 19-30.

Andayani, P. (2011). Perencanaan penjadwalan distribusi produk dengan metode distribution requirement planning (DRP) di PT. Kharisma Esa Ardi Surabaya. [Skripsi]. Jawa Timur: UPN Veteran.

Vollman, T. E., Berry, W. L., & Whybark, D. C. (1997). Manufacturing Planning & Control System Fourth Edition. McGraw Hill Trade.

Rizki, M. A, & Susatyo. (2016). Analisis penentuan ukuran lot pesan dan interval order dalam pengendalian persediaan kebutuhan bahan baku TRI untuk pembuatan produk Alkyd 9937 pada PT. Pardic Jaya Chemical. Industrial Engineering Online Journal, vol 5, no 4.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/tjst.v16i1.7800

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.