BAHASA KITA DAN PENDIDIKAN KITA

Adang Heriawan

Abstract


Masalah pendidikan adalah masalah yang kompleks. Pembahasan di satu sisi belum tentudapat menyentuh sisi yang lain. Ada banyak masalah yang barangkali memang sudah “mengakar” pada tradisi kita, seperti ada sebentuk mental yang tak disadari. Tulisan ini mencoba membicarakan hal-hal yang “mengakar” itu, problem mentalitas itu, dalam soal peggunaan bahasa nasional kita dan lalu akan disambungkan dengan refleksi atas pikiranpikiran Paulo Freire sebab penulis menduga ada sangkut pautnya antara “liar”nya penggunaan bahasa nasional kita dengan masalah “adanya ketertindasan dalam ranah pendidikan.” Di dalam bahasa yang kita gunakan, apapun jenisnya (daerah, nasional, atau internasional),selalu tersirat orientasi hidup kita. Ludwig Wittgenstein, ahli filsafat bahasa dari Austria itu mengatakan bahwa yang tersirat itu bukan saja soal konsep yang kita anut mengenai alam dan lingkungan sekitar kita, melainkan juga perasaan, nilai, pikiran, kebudayaan, hingga takhayul, yang individual, juga tentu saja yang sangat memengaruhi: yang kolektif sifatnya.


Keywords


Bahasa; Pendidikan.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jmbsi.v1i2.2736

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Membaca (Bahasa dan Sastra Indonesia)