APRESIASI SASTRA PESERTA DIDIK TINGKAT DASAR (STUDI KASUS SDIT IRSYADUL IBAD PANDEGLANG, BANTEN)

Nur Seha, Dody Kristianto

Abstract


Kajian ini berpijak pada tindak apresiasi sastra siswa didik tingkat dasar terhadap karya sastra anak. Kajian bertujuan untuk mengetahui tingkat apresiasi sastra siswa didik tingkat dasar terhadap dua cerita anak dan satu cerita rakyat yang terdapat dalam antologi cerita anak dan cerita rakyat yang diterbitkan Kantor Bahasa Banten tahun 2016. Responden penelitian adalah tiga puluh (30) siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Irsyadul ‘Ibad di Kabupaten Pandeglang. Teori yang digunakan dalam kajian ini adalah resepsi sastra, sedangkan metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Berdasar pada pengamatan di kelas, kajian ini menghasilkan beberapa hal yaitu (1) kemampuan membaca puisi para responden masih sebatas pada puisi auditorium yang dibaca dengan suara lantang; (2) kemampuan menceritakan ulang para responden masih harus ditingkatkan lagi; serta (3) kemampuan mengapresiasi cerita para responden cukup baik meskipun ada kecenderungan penurunan dari satu cerita ke cerita lain. Peserta juga kesulitan dalam menangkap unsur tema cerita.

Keywords


apresiasi sastra, membaca puisi, menceritakan ulang, dan membaca cerpen

Full Text:

PDF

References


Djuanda, Dadan. 2014. “Pembelajaran Sastra di SD dalam Gamitan Kurikulum 2013” dalam Mimbar Sekolah Dasar, Volume 1 Nomor 2, Oktober. Bandung Universitas Pendidikan Indonesia.

Endraswara, Suwardi. 2008. Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Media Presindo

Handono, Suryo, dkk. 2016. Bahan Ajar Bahasa Indonesia di SekolahDasar: Panduan Guru danCalon Guru. Semarang: Kemdikbud

Herwan. “Psikosastra dan Kesesuaian Bacaan Sastra Anak” dalam Mastra Kandaga, edisi VI, Desember 2017, hlm. 7-14

Junus, Umar. 1985. Resepsi Sastra. Jakarta: PT Gramedia.

Kosasih. E. 2012. Dasar-Dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya Pustaka

Kristianto, Dody, dkk (Peny.). 2016. “Legenda Ayam Emas dan Kisah Lainnya: Antologi Cerita Rakyat”. Banten: Kantor Bahasa Banten

Kurniawan, Heru. 2009. Sastra Anak dalam Kajian Strukturalisme, Sosiologi, Semiotika, hingga Penulisan Kreatif. Jakarta: Graha Ilmu

Luxemburg, Jan van, dkk. 1989. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: UGM University Press.

Pradopo, Rachmat Djoko. 2007. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Ratna, Nyoman Kutha. 2008. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Resmini, Novi. 20??. Pembelajaran Apresiasi Sastra di Sekolah Dasar Melalui Implementasi Strategi Directed Reading Activity (DRA).

Samanhudi, Udi. 2016. “Menceritakan Ulang Cerita” dalam Pelatihan dan Lomba Gerakan Nasional Literasi Bangsa, Kabupaten Tangerang, 25-26 Agustus.

Sarumpaet, Riris. K. Toha. 2010. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Jakarta: Yayasan Obor.

Seha, Nur, dkk (Peny.). 2016. “Dari Gatrik Hingga Perjalanan: AntologiCerita Rakyat”. Banten: Kantor Bahasa Banten

Tampubolon, DP. 1990. Kemampuan Membaca: Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa

Tarigan, Henry Guntur. 1987. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Tolibin, I’anatut. 2014. Pengaruh Penggunaan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman pada Siswa Kelas V MIS Sidorejo Tahun Ajaran 2013-2014

Waluyo, Herman. J. 1995. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga

Wiyatmi, dan Kastam Syamsi. 2002. “Peningkatan Apresiasi Sastra Siswa SLTP dengan Pendekatan Resepsi Sastra” dalam Cakrawala Pendidikan, Tahun XXI Nomor 1. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Zaidan, Abdul Razak. Dkk. 1991. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai Pustaka.

Sumber Internet

http://sdit-irsyadulibad.sch.id




DOI: http://dx.doi.org/10.30870/jmbsi.v3i2.5235

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia