Peningkatan Sifat Mekanik AISI 4130 Low Alloy Steel Melalui Perlakuan Panas

Greida Frista, Hamdan Akbar Notonegoro, Hasanudin Gufron Fachrudin

Abstract


Baja AISI 4130 merupakan baja paduan rendah (Low Alloy Steel) yang mengandung kromium dan molibdenum. Baja ini memiliki sifat ulet atau daktil serta mempunyai faktor temperatur yang tinggi sehingga banyak digunakan dalam industri.  Pada bilah turbin exhaust AISI 4130 Low Alloy Steel yang dipasang pada unit boiler pembangkit listrik batubara, ditemukan terjadinya penipisan akibat bergesekan dengan partikel udara yang menabrak bilah saat berputar. Untuk mengatasi hal tersebut maka telah dilakukan usaha meningkatkan sifat mekaniknya dengan perlakuan panas melalui proses hardening dan tempering  selama 30 menit. Dari tiap proses tersebut¸ masing-masingnya di quenching dengan air dan oli. Dalam penelitian ini dibandingkan antara variasi suhu hardening 800 oC dan 900 oC dengan variasi suhu tempering 400 oC, 500 oC, dan 600 oC untuk memperoleh hasil perlakuan yang optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketahanan aus yang optimal diperoleh dari proses hardening pada suhu 900 oC dan tempering pada suhu 500 oC. Proses ini akan menghasilkan AISI 4130 Low Alloy Steel yang lebih tahan keausan terhadap pengaruh lingkungan dan memiliki struktur martensite-bainite dengan kandungan ferrite yang tetap.

Keywords


AISI 4130 Low Alloy Steel, sifat mekanik, perlakuan panas, ketahanan aus

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36055/fwl.v2i1.2905

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
FLYWHEEL: JURNAL TEKNIK MESIN UNTIRTA is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.