Kapasitas Penyimpan Daya Yang Dibutuhkan Photovoltaic 100 Wp Monocrystalline Yang Dioperasikan Di Daerah Cilegon-Banten

Ni Ketut Caturwati, Romi Wiryadinata, Firda Andini

Abstract


Pemanfaatan energy surya di daerah remote area adalah suatu hal yang makin hari makin dibutuhkan mengingat makin banyak peralatan yang dibutuhkan manusia yang menggunakan energy listrik dalam pengoperasiannya, sebaliknya tidak semua daerah yang memiliki suplai jaringan listrik, misalnya daerah laut , pesisir pantai maupun daerah-daerah terpencil lainnya. Indonesia merupakan daerah yang mendapatkan sinar matahari berlimpah sepanjang massa, namun konversi energy surya menjadi energy listrik sangat bergantung pada letak geografis, cuaca dan lingkungan tempat sel surya dioperasikan. Guna mengetahui potensi pembangkitan listrik dengan sel surya dilakukan pengujian dengan menggunakan sel surya monokristalin 100 Wp dengan waktu pengujian dari jam 07.30-16.30 WIB di halaman kampus Fakultas Teknik Cilegon pada  tanggal 20 Mei 2018 – hingga 1 Juli 2018. Hasil pengamatan menunjukkan produksi listrik yang dihasilkan perhari per meter persegi luas permukaan didaerah tersebut mencapai nilai rata-rata 0,69 kWh/hari/m2. Sedangkan nilai maksimum yang mungkin dicapai adalah sebesar 1,062 kWh/hari/m2. Sehingga kebutuhan baterai terpasang untuk menampung produksi DAYA listrik yang dihasilkan perhari adalah baterai 12 V dengan kapasitas 62 Ah.

Keywords


Sel Surya, produksi listrik, kapasitas baterai

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36055/fwl.v0i0.5199

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
FLYWHEEL: JURNAL TEKNIK MESIN UNTIRTA is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.