APRESIASI ORANGTUA SISWA TERHADAP PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS)

Tine Silvana Rachmawati, Rohanda Rohanda, Yunus Winoto

Abstract


Pendidikan memegang peranan sentral dalam pembangunan bangsa dan negara karena melalui pendidikan kecerdasan, kemampuan bahkan watak bangsa di masa yang akan datang banyak ditentukan. Pendidikan berperan sebagai dasar dalam membentuk kualitas manusia yang mempunyai daya saing dan kemampuan dalam menyerap teknologi yang akan dapat meningkatkan produktivitas. Bercara tentang pendidikan, terungkap bahwa praktik-praktik pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh para guru di sekolah di Indonesia nampaknya belum memberikan dampak terhadap perkembangan pembelajaran dan pendidikan. Guru memiliki peranan penting dalam merangsang siswa untuk belajar, sehingga dalam melaksanakan pembelajaran guru harus menggunakan pendekatan yang komprehensif  serta progresif sehingga guru bisa memotivasi rasa ingin tahu siswa dan memacu mereka untuk berpikir kritis. Mengingat masih rendahnya minat baca di kalangan masyarakat kita khususnya para siswa, maka perlu adanya terobosan dalam membangun minat dan kebiasaan membaca di kalangan para siswa. Salah satu upaya yang dilakukan pihak pemerintah dalam upaya menumbuhkan minat baca di kalangan para siswa adalah melalui pelaksanaan program gerakan literasi sekolah (GLS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apresisasi para orantua siswa terhadap pelaksanaan program gerakan literasi sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian survey. Populasi dalam penelitian ini adalah para siswa SLTP yang ada di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket, wawancara, observasi serta studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa apresiasi para orang tua terhadap pelaksanaan program gerakan literasi sekolah (GLS) berdasarkan aspek pengetahuan (kognitif) cukup positif, dari aspek emosional (emotif) para orang tua senang dan menyambut baik adanya program GLS ini serta dari aspek penilaian (evaluatif) terhadap pelaksanaan program gerakan literasi sekolah seperti yang menyangkut kesiapan dukungan fasilitas di sekolah serta ketersediaan bahan bacaan

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Andretta, Susie. (2005) Information Literacy: a Practitioner’s Guide. New Hampshire: Chandos Publishing.

Kemendikbud RI. 2014. Buku Saku Gerakan Literasi Sekolah, Jakarta, Kemendikbud.

Kemendikbud RI. 2014. Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah, Jakarta, Kemendikbud.

Kemendikbud RI. 2014. Gerakan Literasi Srkolah, Jakarta, Kemendikbud.

Eisenberg, Michael B et all. (2004) Information Literacy: Essenstial Skills for The Information Age. London: Libraries Unlimited.

Mudjito, (1994 ). Upaya Pembinaan Minat Baca melalui Perpustakaan. Jakarta : Perpusnas RI.

Mustafa, Badollahi. (1996). Promosi Jasa Perpustakaan. Jakarta: Depdikbud M.

Singarimbun, Sofian Effendi, (1997), Metode Penelitian Survai, LP3ES.

Nasir, Moh., (1999), Metode Penelitian,Ghalia Indonesia.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA