ANALISIS PENGARUH GENDER TERHADAP MISKONSEPSI SISWA SMAN DI KOTA DEPOK DENGAN MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK TWO-TIER

Rizky Dayu Utami, Salamah Agung, Evi Sapinatul Bahriah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gender terhadap tingkat miskonsepsi siswa SMA Negeri di Kota Depok pada materi asam-basa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2016 di 5 SMA Negeri di kota Depok. Sampel berjumlah 448 siswa yang terdiri dari 166 siswa laki-laki dan 282 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan berupa tes diagnostik two-tier yang berjumlah 16 butir soal. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata persentase miskonsepsi siswa laki-laki sebesar 36% (sedang) dan siswa perempuan sebesar 35% (sedang). Berdasarkan indikator pembelajaran menunjukkan bahwa persentase miskonsepsi tertinggi pada siswa laki-laki terdapat pada indikator 6 (Menjelaskan teori asam dan basa menurut Arrhenius) yaitu sebesar 47% (sedang), dan siswa perempuan terdapat pada indikator 4 (Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted-Lowry) yaitu sebesar 50% (sedang). Secara umum gender tidak berpengaruh terhadap tingkat miskonsepsi siswa SMA Negeri di Kota Depok. 


Full Text:

PDF

References


Barke, H. D., Hazari, A. dan Yitbarek, S. 2009. Misconceptions in Chemistry: Addressing Perceptions in Chemical Education. Berlin: Springer.

Buchori, M. L., Suryadharma, I. B. dan Fajaroh, F. 2013. Identifikasi Tingkat, Jenis, dan Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Siswa MA Negeri Wlingi dalam Memahami Materi Indikator dan pH Larutan Asam-Basa. 1-11.

Darmadi, H. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Dindar, A. C. dan Geban, O. 2011. Development of a Three-tier Test to Assess High School Students’ Understanding of Acids and Bases. Procedia Social and Behavioral Science, 15, 600-604. DOI: 10.1016/j.sbspro.2011.03,147.

Fitriyah, N. dan Sukarmin. 2013. Penerapan Media Animasi untuk Mencegah Miskonsepsi pada Materi Poko Asam-basa di Kelas XI SMAN 1 Menganti Gresik. Unesa Journal of Chemical Education, ISSN: 2252-9454, 2(3), 78-84.

Mentari, L., Suardana, I. N., dan Subagia, I. W. 2014. Analisis Miskonsepsi Siswa SMA pada Pembelajaran Kimia untuk Materi larutan Penyangga. E-Journal Kimia Visvitalis Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Kimia, 2(1), 76-87.

Rohmawati, L. dan Suyono. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Conceptual Change untuk Mereduksi Miskonsepsi Siswa pada Materi Pokok Asam dan Basa di kelas XI IA SMAN 2 Bojonegoro. Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa 2012, ISBN : 978-979-028-550-7, 114-120.

Rositasari, D., Saridewi, N. dan Agung, S. 2014. Pengembangan Tes Diagnostik Two-Tier untuk Mendeteksi Miskonsepsi Siswa SMA pada Topik Asam-Basa. Edusains, 6(2), 169-176.

Sari, Z. F. 2013. Pemahaman Konsep Asam Basa Bronsted-Lowry Peserta Didik Kelas XI MA Wahid Hasyim Yogyakarta (Skripsi pada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta). Diakses dari http://digilib.uin-suka.ac.id.

Siwi, D. A. P. 2013. Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VIII pada Konsep Sistem Pencernaan dan Pernapasan (Skripsi pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). Diakses dari http://respository.uinjkt.ac.id.

Subana dan Sudrajat. 2001. Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia.

Suparno, P. 2013. Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Pendidikan Fisika. Jakarta: Grasindo.

Syah, M. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Rosdakarya.

Tuysuz, C. 2009. Development of Two Tier Diagnostic Instrument and Assess Students’ Understanding in Chemistry. Scientific Research and Essay, ISSN 1992-2248, 4(6), 626-631.

Usodo, B. 2012. Karakteristik Intuisi Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Kemampuan Matematika dan Perbedaan Gender. AKSIOMA, 1(1), 1-14.

Zubaidah, A. M. Z. 2013. Perspektif Gender dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Indonesia Bandung,14-31.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA