OLAHRAGA KESEHATAN : MEMASYARAKATKAN OLAHRAGA UNTUK PENINGKATAN KESEHATAN

Ida Zubaida, Reza Abi Fernanda, Walid Waliyudin Nur Firdaus

Abstract


Olahraga merupakan salah satu hal terpenting dalam menunjang kesehatan masyarakat. Menurunnya kesadaran masyarakat dalam berolahraga menjadi salah satu hal yang difokuskan pada artikel ini. Perubahan sosial pada masyarakat menjadi lebih maju ketika semua lini masyarakat membudayakan berolahraga. Pada UU RI No. 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional memberi kepastian hukum bagi masyarakat dalam berolahraga untuk mewujudkan bangsa yang aktif, sehat, bugar dan berprestasi. Beberapa perubahan sosial tersebut di antaranya, hidup yang lebih sehat dengan berkurangnya angkat penyakit, bugar, menambah keharmonisan dalam hubungan masyarakat, meningkatkan jiwa kompetitif dan sportivitas pada masyarakat itu sendiri. Menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, artikel ini akan menjelaskan secara detail cara meningkatkan kembali minat masyarakat untuk berolahraga. Strategi paksaan (Coercive), terdiri dari: Strategi menekan (pressure). Strategi normatif (normative), terdiri dari Strategi partisipasi (participation) Strategi pendidikan dan latihan (education/training). Strategi kemanfaatan Strategi penempatan (placement). Jika olahraga sudah menjadi budaya pada k masyarakat maka, masyarakat tidak harus dipaksa untuk melakukan olahraga, masyarakat juga akan lebih mempelajari lebih detail tujuan dari olahraga dan tata cara berolahraga yang baik dan benar untuk meningkatkan derajat kesehatan.


Keywords


Sport, health, society, strategy

Full Text:

pdf

References


Abdullah S., S. Wijiastuti, Z. D. Widodo, dkk. 2021. Strategi Memasyarakatkan Olahraga Sebagai Support System UMKM Di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Mengabdi Untuk Negeri. 4 (1): 5-10

Arifin P. S. 2018. Pentingnya Kesadaran Masyarakat Terhadap Berolahraga Secara Teratur Pada Usia Produktif 20-40 Tahun Di Desa Paron Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk. Simki-Techsain. 02 (04): 1-8.

Asiatun, S. 2020. Pengaruh Bermain Balok Susun Warna (Lego) Terhadap Perkembangan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun di Paud Nurul Amanah Sindangsari Sandipuro Lampung Selatan. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Lampung.

Darmawan I. 2017. Upaya Meningkatkan Kebugaran Jasmani Siswa Melalui Penjas. JIP. 7 (2): 143-154.

Febrianti, A., R .Hidayat., N. Widanita, dkk. 2019. Mengolahragakan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal. Juornal of Community Health Development 1 (1): 22-26.

Nugrahani, F. 2014. Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Surakarta.

Prasetyo Y. 2013. Kesadaran Masyarakat Berolahraga Untuk Peningkatan Kesehatan dan Pembangunan Nasional. MEDIKORA. XI (2): 219-228.

Subandi. 2011. Deskripsi Kualitatif Sebagai Satu Metode Dalam Penelitian Pertunjukan. HARMONIA 11 (2): 173-179.

Sunjoyo dan S.S. Rumpoko. 2021. Implementasi Gerakan 5M Saat Berolahraga Pada Situasi Pandemi Covid-19 di Surakarta. PROFICIO. 2 (2): 79-82.

Wakitayanti N. A. dan M. Hartono. 2021. Motivasi dan Kesadaran Hidup Sehat Masyarakat Untuk Berolahraga Pada Masa New Normal di Kota Semarang. Indonesia Jounal for Physical Education and Sport. 2 (1): 137-144.




DOI: http://dx.doi.org/10.52742/josita.v1i1.15422

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.