INTELLECTUAL CAPITAL DAN SPIRITUAL CAPITAL TERHADAP BUSINESS PERFORMANCE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BANTEN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penerapan Modal Intelektual dan modal spiritual terhadap Kinerja Bisnis pada perusahaan manufaktur di Provinsi Banten. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Sumber Daya Manusia dengan Modal Pelanggan, untuk mengetahui hubungan Sumber Daya Manusia dengan Modal Struktural, untuk mengetahui hubungan Modal Pelanggan dengan Kinerja Bisnis, untuk mengetahui hubungan Modal Struktural. dengan Kinerja Bisnis. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 66 perusahaan manufaktur di provinsi Banten, dan unit analisisnya adalah Manajer Keuangan, Manajer Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Manajer Produksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data primer dengan instrumen penelitian seperti kuesioner. 120 kuesioner yang ditugaskan, kuesioner yang kembali dan memenuhi kriteria penulis adalah 66 kuesioner. Penelitian ini menggunakan PLS (Partial Least Square) sebagai alat untuk menguji hipotesis dengan Model Luar dan Dalam. Pengolahan data ditemukan bahwa hasil kuesioner sebagai data primer yang mewakili masing-masing variabel memiliki tingkat reliabilitas yang baik, yaitu di atas 0,5. Demikian pula, konsistensi internal antara variabel independen dan variabel dependen memiliki nilai validitas baik keduanya lebih besar dari 0,7. Untuk pengujian hipotesis didapat hasil bahwa Human Capital terkait dengan Capital Pelanggan positif signifikan, yang dibuktikan dengan t-statistik lebih besar dari t-tabel, yaitu pada 4,053> 1,96. Human Capital terkait dengan Capital Struktural positif signifikan, yang dibuktikan dengan t-statistik lebih besar dari t-tabel, yaitu pada 7,925> 1,96. Modal Pelanggan memiliki hubungan positif yang signifikan dengan Kinerja Bisnis, yang dibuktikan dengan t-statistik lebih besar dari t-tabel, yaitu pada 5,664> 1,96. Modal Struktural terkait tidak signifikan positif dengan Kinerja Bisnis, yang dibuktikan dengan t-statistik kurang dari t-tabel yaitu pada 1,075 <1,96. Modal Intelektual Terakhir adalah hubungan positif yang signifikan dengan Kinerja Bisnis, yang dibuktikan dengan t-statistik yang lebih besar dari t-tabel yaitu pada 5,436> 1,96.
Keywords
Financial Accounting
Full Text:
PDF (Indonesian)DOI: http://dx.doi.org/10.35448/jratirtayasa.v5i1.7973
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Riset Akuntansi Tirtayasa disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.