Studi Literatur Asuhan Keperawatan Pada Klien Stroke Non-Hemoragik Dengan Risiko Gangguan Kerusakan Integritas Kulit
Abstract
Stroke merupakan gangguan fungsional otak fokal maupun global secara mendadak dan akut yang berlangsung lebih dari 24 jam dikarenakan defisit suplai darah yang diakibatkan oleh sumbatan sehingga disebut dengan stroke non-hemoragik. Gangguan aliran darah pada otak mengakibatkan rusaknya jalur motorik, sehingga memungkinkan disfungsi berupa hemiplagia atau hemiparesis. Kondisi bedrest menyebabkan tekanan pada suatu bagian tertentu yang berpotensi risiko kerusakan integritas kulit. Tujuan penelitian studi literatur ini untuk mengetahui asuhan keperawatan pada klien stroke non-hemoragik dengan risiko gangguan kerusakan integritas kulit. Kriteria hasil yang ditetapkan pada kedua jurnal yaitu integritas jaringan: kulit dan membran mukosa dengan indikator: integritas kulit yang baik bisa dipertahankan (sensasi, elastisitas, teperatur, hidrasi, pigmentasi), tidak ada luka/lesi pada kulit, perfusi jaringan baik, menunjukkan pemahaman dalam proses perbaikan kulit dan mencegah terjadinya cedera berulang, mampu melindungi kulit dan memperhatikan kelembaban kulit dan perawatan alami. Intervensi yang ditetapkan adalah pressure management yang diimplementasikan selama 5 hari pada jurnal 1 dan 8 hari jurnal ke-2. Hasil evaluasi dari masing-masing klien selama perawatan 5 dan 8 hari masalah teratasi sebagian dibuktikan dengan berkurangnya pigmentasi kemerahan pada area punggung dan pinggul, serta berkurangnya sensai panas pada area punggung dan pinggul. Pentingnya memahami dan mempelajari saat perawat memberikan edukasi tindakan preventif kerusakan integritas kulit pada klien bedrest guna menunjang gerakan pencegahan. Tindakan mandiri klien ataupun keluarga yang dapat dilakukan yaitu perawatan kulit dengan cara mengoleskan produk yang tidak memiliki kontra indikasi pada kondisi kulit, misal menggunakan produk bahan lotion/oil guna menjaga kelembaban kulit dan rutin memobilisasikan klien setiap 2 jam.
Full Text:
PDFReferences
Referensi
AHA. (2019). Heart Disease and Stroke Statistics-2019 Update. Circulation 139:e56–e528 , 281.
Azwarli, Astuti, A., & Erwinsyah. (2017). Faktor Resiko Stroke Di Kota Jambi tahun 2016. Riset Informasi Kesehatan, Vol. 6 No.1 , 26.
Chrisna, F. F., & Martini, S. (2016). Hubungan Antara Sindroma Metabolik Dengan Kejadian Stroke. Jurnal Berkala Epidemiologi, Vol. 4, No. 1 .
Dermawan, D. (2012). Proses Keperawatan: Penerapan Konsep & Kerangka Kerja. Yogyakarta: Gosyen.
Fakhrurrazy, Rosida, A., & Saputra, P. A. (2019). PERBANDINGAN ANTARA DIABETES MELITUS TERKONTROL DAN DIABETES MELITUS TIDAK TERKONTROL TERHADAP OUTCOME PASIEN STROKE ISKEMIK. Homeostasis, Vol. 2 No. 1 , 188.
Humas. (2019). Rumah Sakit Otak DR. Drs. M. Hatta Bukittinggi. Dipetik September 23, 2021, dari Rumah Sakit Otak DR. Drs. M. Hatta Bukittinggi: https://www.rsstrokebkt.com/
Humas. (2020). Tentang Kami Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil. Dipetik September 23, 2021, dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil: https://rsdjamil.co.id/profil/tentang-kami/
Kemenkes. (2016). Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2016 (hal. 22). Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
KNajihah, Sulistiani, I., Pailungan, F. Y., Musdalifah, Wijaya, I. K., Thalib, A., et al. (2020). Reposisi dan Massage Menurunkan Derajat Dekubitus pada Pasien Immobilisasi dengan Gangguan Neurologis. (Window of Nursing Jornal, Vol. 01 No. 01 .
Maryunani, A. (2015). Perawatan Luka Modern (Modern Woundcare) Terkini dan Terlengkap. Jakarta: In Media.
Maulana, A. G. (2019, Juli 7). 8 Dampak Buruk Diabetes terhadap Kesehatan Tubuh. Dipetik September 23, 2021, dari https://www.ayosemarang.com/read/2019/07/07/40361/8-dampak-buruk-diabetes-terhadap-kesehatan-tubuh#:~:text=Diabetes%20juga%20dapat%20membuat%20kulit,ini%20dikenal%20sebagai%20dermopati%20diabetik.
Najib, M., Utari W, D., & Widiyanti, L. N. (2017). Risiko Kerusakan Integritas Kulit Pada Klien Stroke Di Ruang Azzara 1 Rumah Sakit Islam jemursari Surabaya. Jurnal Keperawatan Vol. X No 3 , 120.
Okatiranti, E. S., & Tsuawabeh, D. (2017). Risiko Terjadinya Dekubitus Berdasarkan Tingkat Ketergantungan Pasien di Ruang Perawatan Neurologi. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, v1(n3) , 176-182.
Pawitri, A. (2019, Juli 4). Mengenal Proses Penyembuhan Luka Penderita Ulkus Dekubitus. Dipetik September 23, 2021, dari SehatQ: https://www.sehatq.com/artikel/sulitkah-proses-penyembuhan-luka-penderita-ulkus-dekubitus
PPNI. (2019). Kriteria Hasil. Dalam Standar Luaran Keperawatan Indonesia (hal. Jakarta Selatan). Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
PPNI, T. P. (2017). Risiko Gangguan Kerusakan Integritas Kulit. Dalam SDKI (Standart Diagnosa Keperawatan Indonesia) (hal. 300). Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Riskesdas. (2013). Laporan Nasional Riskesdas Tahun 2013. Jakarta: Bahan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Riskesdas. (2018). Penyakit Tidak Menular. Dalam Laporan Nasional Riskesdas Tahun 2018 (hal. 165). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Sari, S. H., Agianto, & Wahid, A. (2015). Batasan Karakteristik dan Faktor yang Berhubungan (Etiologi) Diagnosa Keperawatan Mobilitas Fisik Pasien Stroke. DK Vol. 3 / No. 1 , 16-18.
Widiyanti, L. N. (2018). Risiko Kerusakan Integritas Kulit Pada Klien Stroke Di Rumah Sakit Jemursari Surabaya. Jurnal Keperawatan Vol. XI No. 3 , 173.
Widiyanti, L. N., Najib, M., & D. U. (2017). Risiko Kerusakan Integrits Kulit Pada Klien Stroke Di Ruang Azzahra1 Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Vol. X No 3 .
DOI: http://dx.doi.org/10.62870/tmj.v1i1.12502
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Tirtayasa Medical Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Manage by Faculty of Medicine, Universitas Sultan Ageng Tiryatasa
Publish by: Universitas Sultan Ageng Tiryatasa
Address : Jl. Raya Palka No.Km 3, Panancangan, Kec. Cipocok Jaya, Serang, Banten 42124, Indonesia
Tirtayasa Medical Journal (E-ISSN 2809-5111) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Preserved in LOCKSS, through PKP Private LOCKSS Network program.