Dampak Kekurangan Zat Besi (Anemia) pada Pekerja Wanita
Abstract
Pekerja wanita ialah kelompok wanita usia subur yang rentan mengalami defisiensi zat besi (anemia). Hal ini dapat terjadi karena rendahnya asupan zat gizi protein dan zat besi. Anemia pada pekerja wanita dapat menyebabkan rendahnya produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak anemia terhadap produktivitas kerja pada pekerja wanita. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan kajian pustaka terkait dampak anemia terhadap produktivitas kerja. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini ialah artikel nasional yang dapat diakses melalui Google Scholar (scholar.google.co.id). Artikel yang digunakan adalah artikel yang terbit dari tahun 2017 hingga 2022. Hasil dari tinjauan pustaka didapatkan bahwa pekerja wanita yang mengalami anemia akan menyebabkan produktivitas kerja menjadi rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah anemia pada pekerja wanita menyebabkan produktivitas menjadi rendah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BPS. (2022). Persentase Tenaga Kerja Formal Menurut Jenis Kelamin (Persen), 2019-2021. BPS: Jakarta. https://www.bps.go.id/indicator/6/1170/1/persentase-tenaga-kerja-formal-menurut-jenis-kelamin.html
Dewi, A. P., & Hazmi, S. Z. A. A. (2020). Faktor – faktor yang berhubungan dengan anemia pada pekerja wanita di Pabrik Triplek Lampung Utara tahun 2017. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKMI), 1(2), 1–10.
Kemenkes. (2018). Pedoman Pencegahandan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). Kementerian Kesehatan RI.
Ningrum, D., & Muniroh, L. (2017). Hubungan antara pola konsumsi dan status anemia dengan produktivitas pada pekerja wanita pada bagian produksi di CV Surya Nedika Isabella. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 3(1), 37–49. http://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jikep/article/view/5
Noor Dhian M, Wiyadi, Wujoso H, & Chuzaimah. (2019). Pengaruh anemia, status gizi, diabetes melitus, dan hipertensi terhadap kelelahan kerja. Seminar Nasional & Call for Paper Seminar Bisnis Magister Manajemen (SAMBIS-2019): “Membangun Ekonomi Kreatif yang Berdaya Saing”. 337–351.
Rahmad AHA. (2017). Pengaruh Asupan Protein dan Zat Besi (Fe) terhadap Kadar Hemoglobin pada Wanita Bekerja. Jurnal Kesehatan, 8(3), 321–325. DOI: http://dx.doi.org/10.26630/jk.v8i3.509
Rasyidi, M. F., Mahmudiono, T., & Rachmah Q. (2020). Hubungan antara status gizi, risiko anemia, dan ketahanan pangan dengan produktivitas pekerja bangunan. Media Gizi Kesmas, 10(1), 40–46.
Risaldi, R., Wirapuspita, R., & Kamarudin, I. (2019). Hubungan status gizi dengan tingkat produktivitas pekerja wanita di PT. Idec Abadi Wood Industries Tarakan. Jurnal Kesehatan, 5(1), 52–59. https://doi.org/10.25047/j-kes.v5i1.43
Suryaningtyas, Y., & Widajati, N. (2017). Iklim Kerja dan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada pekerja Di Ballast Tank Bagia Reparasi Kapal PT. X Surabaya. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS Dr Soetomo. 3(1), 99–114.
Ulfah, N., & Purnamasari, D. U. (2017). Analisis kadar hemoglobin (hb) dalam darah dan pengaruhnya terhadap kelelahan kerja pada pekerja wanita. Kesmas Indonesia, 5(1). 1–11. http://jos.unsoed.ac.id/index.php/kesmasindo/article/view/28
Zulfiqor, M. T. & Widanarko, B. (2022). Faktor risiko terkait anemia pada pekerja industri makanan. PREPOTIF:Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2), 1240–1248. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.4390
DOI: http://dx.doi.org/10.62870/tmj.v2i1.17879
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Ratu Diah Koerniawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Manage by Faculty of Medicine, Universitas Sultan Ageng Tiryatasa
Publish by: Universitas Sultan Ageng Tiryatasa
Address : Jl. Raya Palka No.Km 3, Panancangan, Kec. Cipocok Jaya, Serang, Banten 42124, Indonesia
Tirtayasa Medical Journal (E-ISSN 2809-5111) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Preserved in LOCKSS, through PKP Private LOCKSS Network program.