Perbandingan Tingkat Stres pada Mahasiswa Kedokteran Tahap Pre-klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Muhammad Ariq Ridhwan, Rukman Abdullah, Rita Mustika

Abstract


Mahasiswa kedokteran mempunyai tingkat stres lebih tinggi dibanding mahasiswa lain bahkan populasi umum, lalu tres pada mahasiswa kedokteran menyebabkan kelelahan emosional juga bisa memengaruhi kesehatan dan kinerja akademik secara keseluruhan, pada penelitian Hamza M. Abdulghani dkk, dilaporkan tingkat stres tertinggi pada tingkat I lalu tingkat II, III dan IV menurun walaupun masih taraf sedang lalu meningkat sedikit pada tingkat V, selain itu penelitian di Indonesia juga menunjukkan tingkat stres yang tidak jauh berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stres mahasiswa kedokteran dan perbandingan tingkat stres mahasiswa kedokteran tahap pre-klinik. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa kedokteran tingkat I, II, III, dan IV dengan total sampling sebesar 181 mahasiswa. Kuesioner penelitian ini menggunakan Medical Student Stresor Questionnaire. Analisis penelitian ini menggunakan perhitungan statistik chi square dan Kruskal-Wallis. Hasil penelitian ini yaitu pada tingkat I tingkat stres masih yang paling rendah, selanjutnya pada tingkat II naik, setelah itu tingkat III menurun kembali, dan memuncak pada tingkat IV. Selanjutnya pada mahasiswa kedokteran lebih banyak mengalami stres berat pada stresor akademik (ARS) sebanyak 77,3%. Mahasiswa lebih banyak mengalami stres berat pada mahasiswa berusia 21-23 tahun (70,1%), setelah itu pada jenis kelamin perempuan (69%), setelah itu pada mahasiswa yang bertinggal bersama saudara/indekos (58,2%). Semua tingkat mengalami stres berat kecuali tingkat I dan tidak berbeda bermakna. Penelitian ini berkesimpulan pada tingkat I tingkat stres masih yang paling rendah, selanjutnya pada tingkat II naik, setelah itu tingkat III menurun kembali, dan memuncak pada tingkat IV, hal ini disebabkan oleh perbedaan yang bermakna pada stresor akademik (ARS) sehingga harus ada solusi untuk bisa mencegah atau menguranginya dengan cara memberikan treatment yang spesifik kepada setiap Angkatan dengan salah satu caranya yaitu membangun student support pada institusi kedokteran

Keywords


Tingkat stress; mahasiswa kedokteran; pendidikan dokter; MSSQ

Full Text:

PDF

References


APA. APA Dictionary of Psychology [Internet]. Apa.org. 2022 [cited 2022 Nov 17]. Available from: https://dictionary.apa.org/stres_ga=2.91696154.1442454159. 1668701350 -1958895381.1665501635

Konsil Kedokteran Indonesia. Standar Kompetensi Dokter Indonesia. Jakarta, 2012.[Internet]. Available from http://kki.go.id/assets/data/menu/Standar_Pendidikan_Profesi_Dokter_Indonesia.pdf

Yusoff MSB, Rahim AFA. The medical student stresor questionnaire (MSSQ) manual. 1st ed. Kelantan: KKMED Publications;2010. 1-25 p.

Dagani J, Buizza C, Ferrari C, Ghilardi A. Psychometric validation and cultural adaptation of the Italian medical student stresor questionnaire. Current Psychology. 2020 ;41(6):4132–40.

Haykal K-A, Pereira L, Power A, Fournier K. Medical student wellness assessment beyond anxiety and depression: A scoping review. Htay MNN, editor. PLOS ONE [Internet]. 2022 Oct 27 [cited 2022 Dec 1];17(10):e0276894.

Konsil Kedokteran Indonesia. Standar Pendidikan Profesi Dokter. Jakarta, 2012.[Internet]. Available from: http://kki.go.id/assets/data/menu/Standar_Pendidikan_Profesi_Dokter_Indonesia.pdf

Dent JA, Harden RM, Hunt D. A practical guide for medical teachers. 5th ed. Philadelphia: Elsevier;2017.

Mustika R, Nishigori H, Ronokusumo S, Scherpbier A. The odyssey of medical education in Indonesia. The Asia Pacific Scholar. 2019;4(1): 4-8

Abdulghani HM, AlKanhal AA, Mahmoud ES, Ponnamperuma GG, Alfaris EA. Stres and its effects on medical students: a cross-sectional study at a college of medicine in Saudi Arabia. Journal of Health, Population and Nutrition [Internet]. 2011 Nov 13 [cited 2022 Nov 17];29(5).

Adryana NC, Oktafany, Apriliana E, Oktaria D. Perbandingan tingkat stres pada mahasiswa tingkat I, II dan III Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Jurnal Majority [Internet]. 2020 [cited 2022 Nov 18];9(2). Available from: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/ index.php/majority/article/view/2856

Rahmayani RD, Liza RG, Syah NA. Gambaran tingkat stres berdasarkan stresor pada mahasiswa kedokteran tahun pertama program studi profesi dokter fakultas kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2017. Jurnal Kesehatan Andalas. 2019;8(1): 103-11

Wulandari KNA, Astini DAAAS, Arsana IWE. Tingkat stres mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Wardema selama pembelajaran daring pada masa covid-19. Aesculapius Medical Journal. 2022;2(2): 69

Ambarwati PD, Pinilih SS, Astuti RT. Gambaran tingkat stres mahasiswa. Jurnal Keperawatan. 2017;5(1): 40

Nicole M. Monteiro, Shyngle K. Balogun & Kutlo N. Oratile. Managing stres: the influence of gender, age and emotion regulation on coping among university students in Botswana. International Journal of Adolescence and Youth. 2014;19(2): 153-173

Suwartika I, Nurdin A, Ruhmadi E. Analisis faktor yuang berhubungan dengan tingkat stres akademik mahasiswa regular program studi DIII keperawatan Cirebon poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Jurnal Keperawatan Soedirman. 2014;9(3): 173

Wang J, Korczykowski M, Rao H, Fan Y, Pluta J, Gur RC, et al. Gender difference in neural response to psychological stres. SCAN. 2011;2: 227-39.

Shah M, Hasan S, Malik S, Sreeramareddy CT. Perceived Stres, Sources and Severity of Stres among Medical Undergraduates in a Pakistani Medical school. BMC Med Educ. 2010;10(2):1–8.

Khrismadani PH, Sawitri NKA, Nurhesti POY. Gambaran tingkat stres mahasiswa keperawatan Universitas Udayana dalam proses pembelajaran selama pandemic covid-19. COPING.2022;10(2): 166

Ragab, E.A., Dafallah, M.A., Salih, M.H. et al. Stres and its correlates among medical students in six medical colleges: an attempt to understand the current situation. Middle East Curr Psychiatry 2021;28(75): 1-10

Panchu P, Bahuleyan B, Vijayan V. Analisis faktor penyebab stres pada mahasiswa kedokteran India. Int J Clin Exp Physiol. 2017; 4 :48–50.

Rock B, Ronald R, Elamparithi T, Zakeena S, Susin M, Sundri R dkk. Prevalance of stres and its risk factors among medical students. International Journal of Community Medicine and Public Health. 2017;4(12): 4589–4594.




DOI: http://dx.doi.org/10.62870/tmj.v4i1.29833

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Rukman Abdullah, Muhammad Ariq Ridhwan, Rita Mustika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Manage by Faculty of Medicine, Universitas Sultan Ageng Tiryatasa

Publish by: Universitas Sultan Ageng Tiryatasa

Address : Jl. Raya Palka No.Km 3, Panancangan, Kec. Cipocok Jaya, Serang, Banten 42124, Indonesia

Lisensi Creative Commons

Tirtayasa Medical Journal (E-ISSN 2809-5111) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Preserved in LOCKSS, through PKP Private LOCKSS Network program.

 View My Stats