https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/UCEJ/issue/feedUntirta Civic Education Journal2022-01-03T16:16:12+07:00Ikman Nur Rahman, M.Pd.ucej@untirta.ac.idOpen Journal Systems<p>Untirta Civic Education Journal (UCEJ) merupakan terbitan berkala yang mempublikasikan hasil penelitian yang berkaitan dengan pengembangan sains dan teknologi dalam bidang pembelajaran PPKn (Pendidikan Kewarganegaraan, Sosial Kemasyarakatan, Hukum, Politik) sebagai bentuk kekayaan intelektual</p>https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/UCEJ/article/view/13718EKSISTENSI TAMAN BELAJAR ISTANA BELAJAR ANAK BANTEN (ISBANBAN) KOTA SERANG DALAM MENANAMKAN KARAKTER KREATIF TERHADAP PESERTA BELAJAR DI KAMPUNG CIMOYAN KELURAHAN SEPANG KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG2022-01-03T16:15:59+07:00Ray Ammandaammandaray252@gmail.comWika Hardika Legianiwika_hardika@untirta.ac.idRonni Juwandiron.civic90@gmail.com<p><em>The purpose of this research was to determine the existence of the Taman Belajar Istana Belajar Anak Banten (ISBANBAN) Serang City in instilling creative character in the learning participants. This research was conducted in Cimoyan, Sepang, Taktakan, Serang City. This research uses a qualitative approach with a descriptive method. Data was collected through interviews, observation, and documentation. The results of the study showed that the existence of the Taman Belajar Isbanban can be seen from the existence of a learning place both physically and in the learning process that is still on going from 2018 until now. The innovation from the Taman Belajar Isbanban can be seen from 3 supporting factors in implementing innovation, including: individual factors, structural factors, and cultural factors. For individual factors, that is awarding of the best volunteers, the consistency of making RPP (</em><em>Rencana Pelaksanaan Pembelajaran</em><em>) and learning video documentation. The last, there is harmony between volunteers. Furthermore, from structural factors, administrative patterns and communication between structures in the Serang City Isbanban run complement each other according to the assignment of tasks during the implementation of learning, and providing family incentives such as eating together. Then from the cultural factor, isbanban volunteers in Serang city are also supported by the upgrading of volunteers carried out by the management, as well as the involvement of isbanban collaboration with outside supporting parties.</em><em></em></p><p class="Abstract">Keyword: Existence, Taman Belajar, Creative Character</p><p><strong> </strong></p>2021-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2022 Untirta Civic Education Journalhttps://jurnal.untirta.ac.id/index.php/UCEJ/article/view/13714EFFEKTIFITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PERSEPEKTIF PENDIDIKAN UMUM PADA MASA PANDEMI COVID-192022-01-03T16:16:01+07:00Abih Gumelarabihgumelar@upi.eduSupriyono Supriyonosupriyono@upi.eduDadi M Nugrahadadimulyadi301190@upi.edu<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektifitas pembelajaran Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam persepktif Pendidikan Umum (MKWU). Pendekatan dalam penelitian ini yakni pendekatan kualitatif dengan mengunakan metode analisis deskriptif. Pendidikan Umum memberikan makna kepada mahasiswa bahwa pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sarat dengan muatan nilai dan karakter bangsa. Hal tersebut sesuai dengan peranan PKn dalam mewujudkan peserta didik menjadi warga negara yang baik dan cerdas (<em>smart and good citizen</em>). Disaat pandemi seperti ini, sistem pembelajaran dilaksanakan secara daring (dalam jaringan). Berbagai model pembelajaranpun diuji dalam pelaksanaannya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi Pandemi. Hasil dari analisis ini adalah model pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam perspektif Pendidikan Umum pada masa pandemi covid-19.</p><p><br /> <strong>Kata kunci</strong>: pendidikan kewarganegaraan, pendidikan umum, covid-19.</p>2021-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2022 Untirta Civic Education Journalhttps://jurnal.untirta.ac.id/index.php/UCEJ/article/view/13715IMPLEMENTASI TUGAS GURU DAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI SISWA2022-01-03T16:16:03+07:00Febrian Alwan Bahrudinfebrian.alwan@untirta.ac.idStevany Afrizalfebrian.alwan@untirta.ac.id<p>Penelitian ini meneliti tentang Implementasi Tugas Guru dan Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Siswa, tempat penelitian yaitu berlokasi di SMA Negeri 7 Pandeglang, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tentang bagaimana implementasi dari tugas guru dan kepala sekolah terhadap kompetensi siswa yang dijalankan di SMA Negeri 7 Pandeglang, pendekatan penelitian yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode deskriptif. hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam implementasi tugas guru mengikuti Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 1 Ayat 1 dan implementasi tugas kepala sekolah mengikuti Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 Pasal 15 Ayat 1-5, implementasi tugas guru yang dilaksanakan terdiri dari mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, mengevaluasi, indikator tugas guru tersebut sudah dilaksanakan dengan baik dan benar mengikuti Undang-Undang yang berlaku, dan implementasi tugas kepala sekolah terdiri dari menejerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi guru dan tenaga kependidikan serta tugas tambahan terdiri dari pembelajaran atau bimbingan dan promosi kebudayaan, indikator tugas kepala sekolah tersebut sudah dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan Peraturan Menteri Pendikan dan Kebudayaan, berdasarkan implementasi tugas guru dan kepala sekolah di SMA Negeri 7 Pandeglang yang mengikuti aturan berlaku diharapkan akan dapat terus meningkatkan kompetensi siswa.</p><p><strong>Kata Kunci</strong>: Tugas Guru, Tugas Kepala Sekolah, Kompetensi Siswa</p>2021-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2022 Untirta Civic Education Journalhttps://jurnal.untirta.ac.id/index.php/UCEJ/article/view/13716MEMBUMIKAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PRAKTIK TERBAIK GURU DI MASA NORMAL BARU2022-01-03T16:16:06+07:00Harnanto Harnantoharnantop4tkpknips@gmail.com<p>Penanaman nilai-nilai Pancasila harus diberikan kepada peserta didik. Guru perlu mencari cara kreatif, inovatif, inspiratif, dan kontekstual dalam penanaman nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil diseminasi praktik terbaik <em>(best practice)</em> yang telah dilakukan oleh guru dalam penanaman nilai-nilai Pancasila dimasa normal baru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi dokumen dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sangat kreatif dan inovatif dalam penanaman nilai-nilai Pancasila kepada peserta didik. Penanaman nilai-nilai Pancasila merupakan sesuatu yang penting harus dilakukan oleh guru secara terus menerus sejalan dengan dinamika proses kehidupan berbangsa dan bernegara.</p><p><strong>Kata Kunci:</strong> Membumikan, Pancasila, Praktik Terbaik</p>2021-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2022 Untirta Civic Education Journalhttps://jurnal.untirta.ac.id/index.php/UCEJ/article/view/13719PENGEMBANGAN MODEL VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI BANDICAM PADA PELAJARAN PPKn MATERI PELANGGARAN HAM KELAS XI DI SMKN 1 CILELES2022-01-03T16:16:08+07:00Usep Hilmiusephilmiusephilmi@gmail.comIsti Rusydianiusephilmiusephilmi@gmail.comFadlullah Fadlullahusephilmiusephilmi@gmail.com<p>Penelitian bertujuan menghasilkan media pembelajaran dalam bentuk video pembelajaran berbasis aplikasi Bandicampada mata pelajaran PPKn materi pelanggaran HAM kelas XI SMK. Metode yang digunakan adalah research and development (R&D) sedangkan rancangan pengembangannya menggunakan model 4-D (Define, Design, Develop dan Disseminate). Subjek dalam penelitian yaitu peserta didik kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).Pengumpulan data terdiri dari lembar validasi ahli materi, lembar validasi ahli media dan angket respon siswa.Kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan memperoleh hasil uji validasi media dengan nilai rata-rata sebesar 89% dengan kategori sangat layak., hasil uji validasi materi dengan rata-rata sebesar 93% dengan kategori sangat layak. Hasil uji respon siswa pada peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelas XI dengan memperoleh skor rata-rata sebesar 93%, dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran video pembelajaran berbasis aplikasi Bandicam sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran PPKn. Hasil rekapitulasi nilai <em>pretest </em>dan <em>posttest N-Gain </em>skor memperoleh nilai rata-rata 0,73. Jika <em>N-Gain </em>memperoleh nilai rata-rata lebih dari 0,7 maka berada pada kategori tinggi. Adapun hasil rata-rata sebesar 0,73 setelah dipersentasekan diperoleh hasil sebesar 73%. Jika hasil analasis mencapai angka lebih dari 70 persen maka dapat dinyatakan bahwa pengembangan media video pembelajaran berbasis aplikasi bandicam dapat dikatakan efektif.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci</strong> : Video Pembelajaran, Aplikasi Bandicam, Efektivitas Belajar dan Pelanggaran HAM.</p>2021-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2022 Untirta Civic Education Journalhttps://jurnal.untirta.ac.id/index.php/UCEJ/article/view/13720PENERAPAN MEDIA POSTER MATERI MEMATUHI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII H DI SMPN 15 KOTA SERANG2022-01-03T16:16:10+07:00Nurdiana Nurdiananurdiana17021982@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas VIII H di SMPN 15 Kota Serang. Metode Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan dua siklus, setiap siklusnya terdiri atas tahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII H yang terdiri atas 34 peserta didik. Objek penelitian adalah motivasi belajar. Teknik Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dan tes. Data kuantitatif dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan mencari rerata. Data kualitatif dianalisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media poster dalam pembelajaran PPKn materi mematuhi peraturan perundang-undangan dapat meningkatkan motivasi belajar. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya motivasi belajar pada siklus 1 yaitu 65% dengan rerata 71,4 dan pada siklus II meningkat menjadi 88,6% dengan rerata 78. Persentase peningkatan motivasi belajar dari siklus I ke siklus II adalah 17,4%</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci: </strong>Poster, Peraturan Perundang-undangan, Motivasi belajar</p>2021-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2022 Untirta Civic Education Journalhttps://jurnal.untirta.ac.id/index.php/UCEJ/article/view/13717STUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN ONLINE BERBASIS SPADA DAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM RANGKA MENGEMBANGKAN CIVIC COMPETENCES PADA MATA KULIAH KONSEP DASAR KEWARGANEGARAAN INDONESIA2022-01-03T16:16:12+07:00Dinar Sugiana Fitrayadidinar.sugiana@untirta.ac.idIkman Nur Rahmanikman_rahman@untirta.ac.id<p>Kemunculan wabah virus covid-19 telah “memaksa” proses pembelajaran dilakukan secara daring, hal ini mengakibatkan para pendidik harus lebih kreatif dalam mengemas proses pembelajaran tersebut sehingga tujuan dari pembelajaran bisa tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan model pembelajaran <em>online </em>berbasis SPADA dengan model pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>ditinjau dari perkembangan civic competensi mahasiswa pada mata kuliah konsep dasar kewarganegaraan indonesia. Metode Penelitian yang digunakan ini merupakan penelitian <em>Research And Development </em>dengan menggunakan model ADDIE. Langkah-langkah pada penelitian pengembangan ini ada 4 (empat) tahapan yaitu Analysis, Desain, Development, Implementation, dan Evaluation. Dalam penelitian ini akan dikembangkan buku ajar mata kuliah konsep dasar kewarganegaraan indonesia</p>2021-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2022 Untirta Civic Education Journal