PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS TUMBUHAN BAMBU DI KAWASAN WISATA DESA BANYU BIRU

Ahmad Fauzi, Adi Nestiadi

Abstract


Desa banyu biru terletak di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Secara geografis desa banyu biru terletak pada 6013”-6024‘00” Lintang Selatan dan 105049‘00”-105054‘00” Bujur Timur. Desa banyu biru sangat penting keberadaannya karena memiliki potensi alam yang sangat baik terutama pada tumbuhan bambu “giant grass”. Selain potensi alam, terdapat kawasan wisata, yaitu desa wisata. Kawasan wisata desa merupakan kawasan wisata yang endemis karena merupakan kawasan wisata yang mengusung konsep suasana pedesaan yang bersih dan asri, dan kebudayaan setempat masih menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal. Ekowisata merupakan sarana promosi untuk konservasi, sebab dengan ekowisata akan dapat mempengaruhi sikap masyarakat lokal lebih peduli terhadap keanekaragaman hayati di sekitar mereka, karena potensi itulah yang dapat menambah perekonomian masyarakat. Oleh sebab itu diperlukan penguatan melalui kelompok masyarakat dalam pengembangan ekowisata.

Keywords


Ekowisata, Tumbuhan Bambu, ekonomi kreatif, kesejahteraan masyarakat



DOI: http://dx.doi.org/10.30870/biodidaktika.v16i2.12863

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 BIODIDAKTIKA: JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARANNYA