ANALISIS PERMASALAHAN UMUR BAGLOG DAN HAMA PENYERANG PADA BUDIDAYA JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus) DI KABUPATEN SEMARANG

Nailil Mona, Dyah Ayu Widyastuti, Atip Nurwahyunani, M. Syaipul Hayat

Abstract


Musim pancaroba di Indonesia menyebabkan permasalahan pada baglog jamur tiram menjadikan umur baglog yang singkat maupun penyakit yang menyerang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor produktivitas lama umur dan hama penyerang baglog pada (pleurotus ostreatus) di Kabupaten Semarang. Metode yang digunakan yaitu dengan observasi (participant observation) secara langsung dan wawancara. Hasil dari penelitian yaitu untuk produktivitas umur baglog yang menggunakan media serbuk kayu sengon lebih mempercepat miselium baglog, namun tidak efektif dalam memaksimalkan produktivias umur baglog yaitu pada petani jamur tiram Jtf, Jnj, Cjt hanya mampu memproduksi jamur 3-4 bulan saja dengan masa inkubasi 30-40 hari, sedangkan petani jamur tiram Dtj yang memakai bahan serbuk kayu mahoni dapat memproduksi jamur hingga 6 bulan dengan masa inkubasi 45 hari, namun pertumbuhan miselium yang lambat. Kemudian hama penyakit yang ditemukan adalah serangga (ulat, rengit, dan kecoa), hewan pengganggu lainnya (tikus), & jamur pengkontaminan yaitu Trichoderma sp.

Keywords


Jamur tiram, Produktivitas umur baglog,hama penyakit.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30870/biodidaktika.v17i2.16497

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 BIODIDAKTIKA: JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARANNYA