PENGARUH SENAM JANTUNG SEHAT TERHADAP KESTABILAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI UPTD DINAS PERLINDUNGAN SOSIAL PROVINSI BANTEN
Abstract
Latar belakang: Indonesia mengalami peningkatan jumlah penduduk lanjut usia seiring dengan bertambahnya angka harapan hidup. Kondisi ini berdampak pada meningkatnya beban masalah kesehatan, salah satunya adalah hipertensi. Hipertensi merupakan silent killer karena kerap tanpa gejala, tetapi berisiko menimbulkan komplikasi serius seperti stroke dan kematian. Lansia dengan hipertensi rentan mengalami ketidakstabilan tekanan darah, sehingga memerlukan intervensi nonfarmakologis. Salah satu alternatif adalah senam jantung sehat, yaitu latihan fisik ringan dan teratur yang dirancang untuk mendukung kesehatan jantung. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh senam jantung sehat terhadap kestabilan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pra-eksperimental One Group Pre and Post Test Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, dengan jumlah 30 lansia hipertensi di UPTD Dinas Sosial Provinsi Banten. Hasil: Rata-rata tekanan darah MAP sebelum intervensi adalah 115,50 mmHg, dan setelah intervensi menjadi 107,80 mmHg. Hasil uji Paired Sample t-Test menunjukkan nilai p = 0,000, yang berarti terdapat penurunan tekanan darah yang signifikan. Kesimpulan: Senam jantung sehat berpengaruh terhadap kestabilan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.. Saran: Senam jantung sehat dapat dijadikan latihan fisik rutin, baik di lingkungan pelayanan sosial maupun oleh keluarga, sebagai upaya pengendalian tekanan darah pada lansia hipertensi.
Kata Kunci: Lansia, Hipertensi, Tekanan Darah, Senam Jantung Sehat
ABSTRACT
Background: Indonesia is facing an increasing elderly population in line with rising life expectancy, which contributes to a higher burden of health problems such as hypertension. Known as a silent killer, hypertension often shows no symptoms but can lead to serious complications including stroke and death. Elderly individuals with hypertension are prone to blood pressure instability, thus requiring non-pharmacological interventions. One alternative is healthy heart exercise, a light and regular physical activity designed to support cardiovascular health. Objective. This study aimed to analyze the effect of healthy heart exercise on blood pressure stability in elderly individuals with hypertension. Method A quantitative method with a pre-experimental one-group pretest-posttest design was used, involving 30 elderly participants with hypertension at the UPTD Social Service Office of Banten Province, selected using total sampling. Result. The average mean arterial pressure (MAP) before the intervention was 115.50 mmHg, which decreased to 107.80 mmHg after the intervention. The Paired Sample t-Test showed a p-value of 0.000, indicating a significant decrease in blood pressure. Conclusion. Healthy heart exercise affects the stability of blood pressure in elderly individuals with hypertension. Recommendation. Healthy heart exercise can be implemented as a routine physical activity, both in social care institutions and by families, as an effort to control blood pressure in hypertensive elderly individuals.
Keywords: Elderly, Hypertension, Blood Pressure, Heart Health Exercise
Full Text:
PDFReferences
Amaliyah, E., & Mulyati. (2024). Pemberdayaan Keluarga dan Edukasi terhadap Perawatan Hipertensi untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia di Provinsi Banten. Community Development Journal, 5(2), 3890–3894.
Angelina, R., Nurmainah, & Robiyanto. (2018). Profil mean arterial
pressure dan tekanan darah pada pasien hipertensi krisis dengan kombinasi amlodipin. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 7(3), 172–179.
Anggraini, R., Syamsuar, D., & Wahyuni, F. (2021). Pengaruh Senam Jantung Sehat terhadap Tekanan Darah Lansia dengan Hipertensi. Jurnal Keperawatan Komprehensif, 7(1), 45–52.
Baeha, M., Susilowati, E., & Ahmad, R. (2020). Efektivitas Senam Jantung Sehat terhadap Penurunan Tekanan Darah. Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(3), 113–120.
Hapipah, Istianah, I., & Indriani, N. P.
S. (2022). Efektivitas senam jantung sehat terhadap tekanan darah dan kualitas tidur pada lansia dengan hipertensi. Journal of Health (JoH), 9(1), 31–39. https://doi.org/10.30590/joh.v9n1. 405
Hernawan, E., & Rosyid, A. (2017). Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia. Jurnal Keperawatan Indonesia, 20(2), 102–107.
Jahirin, R., & Ela, L. (2018). Efektivitas Senam Jantung Sehat terhadap
Hipertensi pada Lansia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 31–
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Aktivitas fisik untuk lansia.
https://ayosehat.kemkes.go.id/akti vitas-fisik-untuk-lansia
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Klasifikasi hipertensi.https://p2ptm.kemkes.g o.id/infographicp2ptm/hipertensi- penyakit-jantung-dan pembuluhdarah/page/28/klasifika si-hipertensi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Hipertensi Penyebab Utama Penyakit Jantung, Gagal Ginjal, Dan Stroke. Sehat Negeriku. Diakses dari:https://sehatnegeriku.kemkes. go.id/baca/rilismedia/20210506/3 137700/hipertensi-penyebab- utama-penyakit-
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Indonesia Siapkan Lansia Aktif dan Produktif. Diakses dari: https://kemkes.go.id/id/indonesia- siapkan-lansia-aktif-dan-produktif
Maulidina, F., Harmani, N., & Suraya,
I. (2019). Faktor-Faktor yang
Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Luhur Bekasi Tahun 2018. ARKESMAS,
Volume 4, Nomor 1.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nuraeni, E. (2019). Hubungan usia dan jenis kelamin berisiko dengan kejadian hipertensi di Klinik X Kota Tangerang. Jurnal JKFT, 4(1), 125–137.
Nurhayati, U. A., Ariyanto, A., & Syafriakhwan, F. (2023). Hubungan usia dan jenis kelamin terhadap kejadian hipertensi. Dalam Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat LPPM Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (Vol. 1).
Rahmadhani, M. (2021). Faktor Risiko Hipertensi pada Lansia. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 9(2), 78–84.
Rustiawati, E., Dewi, N. H., & Sulastri,
T. (2021). Perbedaan Tekanan Darah Antara Hidrasi Preload Dengan Tanpa Preload Cairan Ringer Laktat Pada Pasien Pasca Anestesi Spinal. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(1), 1–8.
Saragih, Y. (2023). Pengaruh senam jantung sehat terhadap tekanan darah lansia di Graha Residen Senior Karya Kasih. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 14(2), 100–106.
Sugiyono. (2022). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmawaty, A. (2022). Pengaruh Senam Jantung Sehat terhadap Tekanan Darah Lansia. Jurnal Keperawatan Nusantara, 15(2),
–116.
Sukmawaty, M. N. (2022). Efektivitas senam jantung sehat terhadap tekanan darah dan kualitas tidur pada warga Gunung Kupang dengan hipertensi. Jurnal Ilmu Kesehatan Intan Martapura, 13(2), 56–64.
https://jurnalstikesintanmartapura. com/index.php/jikis/article/view/ 94
Susanti, N., Aghniya, S. N., Almira, S. S., & Anisa, N. (2024). Hubungan usia, jenis kelamin dengan penyakit hipertensi di Klinik Utama Paru Soeroso. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 3597–3606.
Whelton, P. K., & Carey, R. M. (2019).
Hypertension. In Hypertension in Adults: Screening (U.S. Preventive Services Task Force). National Center for Biotechnology Information. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/bo oks/NBK539859/
Widhiyanto, H. T. D., Kahanjak, D. N., Patricia, T., Balyas, A. B., & Komara, N. K. (2024). Pengaruh senam jantung sehat terhadap tekanan darah pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sinta Rangkang. Barigas: Jurnal Riset Mahasiswa, 2(3), 97–100. https://e- journal.upr.ac.id/index.php/medic a/article/view/11607
Wulandari, R., Sutisna, D., & Sari, N. (2023). Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Tekanan Darah Lansia dengan Hipertensi. Jurnal Keperawatan Geriatri, 11(1), 27–
DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jik.v6i1.34589
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan