“Aku Anak Berani!”: Model Pemberdayaan Anak Usia Dini dalam Mengatasi Konflik dan Mencegah Bullying

Puspita Asri Praceka

Abstract


Bullying pada anak usia dini adalah isu krusial yang menghambat perkembangan sosial-emosional, dengan ribuan kasus kekerasan anak dilaporkan setiap tahun di Indonesia oleh lembaga seperti JPPI dan KPAI. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada pengembangan dan implementasi Model "Aku Anak Berani!" pada anak usia dini untuk memberdayakan anak dalam mengatasi konflik dan mencegah perilaku bullying. Tujuan utama adalh meningkatkan ketegasan diri dan keterampilan resolusi konflik pada anak, serta melatih guru dan orang tua sebagai pendukung. Strategi pelaksanaan meliputi sesi interaktif berbasis permainan, cerita, dan role-play untuk anak, didukung pelatihan komprehensif bagi guru dan seminar untuk orang tua. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan anak dalam berekspresi positif dan menyelesaikan perselisihan, menciptakan lingkungan TK yang lebih aman dan inklusiff

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Jurnal

Lereya, S. T., Copeland, W. E., Costello, E. J., & Wolke, D. (2015). Adult mental health consequences of peer bullying and maltreatment in childhood: Two cohorts in two countries. The Lancet Psychiatry, 2(6). https://doi.org/10.1016/S2215-0366(15)00165-0

Rigby, K. (2024). Theoretical Perspectives and Two Explanatory Models of School Bullying. International Journal of Bullying Prevention, 6(2). https://doi.org/10.1007/s42380-022-00141-x

Widaningtyas, L., & Sugito, S. (2022). Perspektif Orang Tua dan Guru Mengenai Bullying Pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4). https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2313

Williams, D. M., & Rhodes, R. E. (2016). The confounded self-efficacy construct: conceptual analysis and recommendations for future research. Health Psychology Review, 10(2). https://doi.org/10.1080/17437199.2014.941998

Web

Harvard University, C. on T. D. C. (n.d.). Timing and Critical Periods. Retrieved May 5, 2025, from https://developingchild.harvard.edu/key-concept/timing-and-critical-periods/

Kemendikbud. (n.d.). Padanan istilah Bullying. Retrieved June 6, 2025, from https://pasti.kemdikbud.go.id/istilah_listdet.php?id=168846&char=B&page=143

Mashabi, Sania; Prastiwi, M. (2024). JPPI: 60 Persen Kasus Kekerasan Terjadi di Sekolah pada 2024. https://www.kompas.com/edu/read/2024/12/30/133355771/jppi-60-persen-kasus-kekerasan-terjadi-di-sekolah-sepanjang-2024

Nickerson, C. (2024). Critical Period In Brain Development and Childhood Learning. Simply Psychology. https://www.simplypsychology.org/critical-period.html

Putra, H. R. (2024). KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah. Kompas. https://www.tempo.co/arsip/kpai-terima-141-aduan-kekerasan-anak-sepanjang-awal-2024-35-persen-terjadi-di-sekolah-78415

Utah Parent Training. (n.d.). Common Views and Myths About Bullying. Utah Parent Training and Information Center. https://utahparentcenter.org/resources/bullying/common-views-and-myths-about-bullying/




DOI: http://dx.doi.org/10.62870/jrkp.v3i1.34751

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Common License
Journal Publisher
Publisher Address

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).

Jurnal Respon Komunitas dan Pemberdayaan (JRKP) is published by Communication Science Department, Faculty of Social and Political Science, Sultan Ageng Tirtayasa University


Jl. Raya Palka Km 3 Sindangsari, Pabuaran, Kab. Serang Provinsi Banten., Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kampus Pakupatan, Serang, Banten, Indonesia.

Telepon/Fax: (0254) 280330,
Email: [email protected]