MODEL ALTERNATIF KEPUTUSAN PEMANFAATAN CYBER EXTENSION SEBAGAI SUMBER INFORMASI DI TINGKAT PENYULUH PERTANIAN (KASUS KABUPATEN SERANG)

Inti Permata Putri, Suherman Suherman, Yudi L.A Salampessy

Abstract


Cyber extension merupakan sistem manajemen informasi penyuluhan pertanian yang difasilitasi oleh Kementrian Pertanian Indonesia berbasis internet pada smartphone dan website. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemanfaatan cyber extension oleh penyuluh pertanian di Kabupaten Serang, menganalisis variabel-variabel yang berhubungan dengan tingkat pemanfaatan cyber extension oleh penyuluh pertanian, dan menganalisis model alternatif keputusan pemanfaatan cyber extension sebagai sumber informasi oleh penyuluh pertanian. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode desktriptif kuantitatif. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 69 orang penyuluh pertanian. Hasil uji hubungan menggunakan uji chi-square menunjukan adanya hubungan antara tingkat pemanfaatan cyber extension dengan variabel penghasilan (NP= 0.010<0.05), variabel kualitas informasi (NP= 0.001<0.05), dan vaiabel aksesibilitas cyber extension (NP= 0.041<0.05). Model regresi logistik menghasilkan model logit g (x) = -1.734 – 0.413X1 + 0.301X2 – 0.156X3 dimana x1 adalah penghasilan, x2 adalah kualitas informasi, dan x3 adalah aksesibilitas cyber extension. Model logit memberikan hasil bahwa jika penghasilan penyuluh pertanian mengalami kenaikan, maka peluang pemanfaatan cyber extension sebagai sumber informasi akan menurun sebesar 1,511 kali penggunaan. Sedangkan jika kualitas informasi bertambah satu maka peluang pemanfaatan cyber extension semakin meningkat 1,352 kali penggunaan.


References


Abdullah, Agustina., Jamila., Amidah A., Amrullah., Syahdar B., dan Hilda Ibrahim. (2019). Identifikasi Aplikasi Penggunaan Cyber Extension Sebagai Sumber Informasi Penyuluh dalam Adopsi Teknologi Pakan. Suluh Pembangunan: Journal of Extension dan Development Volume 1 Nomor 2: 109-114.

Amin, M. (2014). Efektivtas dan Perilaku Petani Dalam Memanfaatkan Teknologi Informasi Berbasis Cyber Extension. Jurnal Informatika Pertanian Vol. 23 No. 2 (2014). E-ISSN 2540-9875.

Anggoroseto, Purnomojati. (2012). “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh dalam Pemanfaatan Cyber Extension di Kabupaten Bogor. Tesis. Program Studi Penyuluhan Pembangunan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta.

Berutu, Penatar L. (2020). Pemanfaatan Cyber extension oleh Penyuluh Pertanian dalam Meningkatkan Kompetensi dan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Aceh Singkil. Tesis. Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, Medan.

BPPSDMP, Tim Penyusun. (2020). Buku Data Statistik Penyuluhan Pertanian 2020. Diterbitkan oleh BPPSDMP Kementerian Pertanian. Desember 2020.

Elian, Novi. (2015). Penggunaan Internet dan Pemanfaatan Informasi Pertanian oleh Penyuluh Pertanian di Wilayah Barat Kabupaten Bogor. Tesis. Magister Sains Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Listiana, Indah. (2018). Pengaruh Pemanfataan Teknologi Informasi Terhadap Kapasitas Penyuluh di Provinsi Lampung. Disertasi. Doktor Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Mulyandari, Retno S.H., Sumardjo., D.P. Lubis, dan N.K. Pandjaitan. (2010). “Analisis Sistem Kerja Cyber Extension Mendukung Peningkatan Keberdayaan Petani Sayuran”. Jurnal Komunikasi Pembangunan Bulan Juli, Vol. 08, No. 2. ISSN 1693-3699.

Oktavia, Yenny. (2019). Peran Media Komunikasi Dalam Pengembangan Kapasitas Pelaku Agribisnis Perikanan Air Tawar. Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development Vol.1 No.1: 41-46.

Pasaribu, Junika M. (2015). Pemanfaatan Informasi Teknologi oleh Petani Mangga. Tesis. Magister Sains Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Subejo. (2019). Desain Model Pemanfaatan Informasi dan Komunikasi Digital dalam Pembangunan Pertanian dan Pedesaan. Suluh Pembangunan: Journal of Extension dan Development Vol. 1 Nomor 1: 32-40.

Sugiyanto., Sabir., Suksesi K., dan Yuliyanti, Y. (2019). Analysis of Factors Influencing Agricultural Extension Performance in The Use of Cyber Extension in Malang Raya Region. Agricultural Socio-Economics Journal Vol. XIX Number 2:73-81. E-ISSN: 2252-6757

Sumardjo dan Retno SHM. (2009, November). Implementasi Cyber Extension Dalam Komunikasi Inovasi Pertanian. Makalah Penunjang. Prosiding Seminar Nasional Forum Komunikasi Pembangunan Indonesia. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Syatir. (2017). “Pemanfataan Cyber Extension Oleh Penyuluh Pertanian di Kabupaten Bantaeng”. [jurnal] Prosiding Seminar Hasil Penelitian (SNP2M) 2017 pp. 122-127. 978-602-60766-3-2.

Undang-undang Republik Indonesia No. 16 Tahun 2016 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan.

Wijaya, Abung S. (2015). Pemanfaatan Cyber Extension Sebagai Media Informasi oleh Penyuluh Pertanian di Kabupaten Bogor. Tesis. Magister Sains Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

       Vol. 1 No. 1 2023         Vol. 1 No. 2 2023 

        Vol. 2 No. 1 2024


 

Common License
Journal Publisher
Publisher Address

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Jurnal Riset Komunikasi Terapan is published by Department of Communication Science, Faculty of Social and Political Science, Sultan Ageng Tirtayasa University


Jl. Raya Palka Km 3 Sindangsari, Pabuaran, Kab. Serang Provinsi Banten., Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kampus Pakupatan, Serang, Banten, Indonesia.

Telepon/Fax: (0254) 280330,
Email: [email protected]


View My Stats