PILKADA CILEGON DAN MARKETING POLITIK HELLDY SANUJI SAAT PANDEMI

Ukon Furkon Sukanda, Aulian Khairani

Abstract


Pemerintah tetap menggelar Pilkada serentak di 270 daerah pada Rabu, 9 Desember 2020. Pemilihan Gubernur di 9 Provinsi, Pemilihan Wali Kota di 37 kota, dan Pemilihan Bupati di 224 Kabupaten walaupun wabah covid tengah berlangsung. Kota Cilegon memiliki pasangan calon terbanyak dibandingkan dengan total calon peserta Pilkada di kota lain di Banten. Helldy-Sanuji dalam Pilkada Cilegon dengan apik memenangkan suara terbanyak ketika Pilkada dilakukan pada masa pandemi. Kejadian ini bukan hanya di batas bidang politik semata. Karena di dalamnya ada bidang sosial, ekonomi dan kesehatan yang bersatupadu. Sehingga studi kasus dipilih sebagai metode yang cocok untuk mengupas rangkaian yang terjadi dalam kontes tersebut. Tim kandidat melakukan proses Pemasaran Politik yang menurut Niffegger berisi bauran pemasaran Product, Promotion, Price, dan Place. Hal ini menjadikan pemasaran politik layak untuk dielaborasi seperti kegiatan persuasif yang dilakukan upaya penyebaran informasi tentang kandidat, partai politik, dan program yang dilakukan oleh aktor politik melalui saluran komunikasi tertentu yang ditujukan pada segmentasi tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemasaran Politik layak melalui Pilkada jika berdasarkan riset pasar jauh sebelum kampanye. Tim pemenangan kandidat menghindari pertentangan selama kampanye dan menjalin hubungan baik melalui hubungan pribadi

Full Text:

PDF

References


AAditya, R. (2015). Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Minat Fotografi Pada Komunitas Fotografi Pekanbaru. Jurnal Fisip, 2, 1-14.

Buchari, Sri Astuti. (2014). Kebangkitan Etnis Menuju Politik Identitas. Jakarta. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Bungin, Burhan. 2001. Metode Peneltian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta: PT. Raja Grafindo Jakarta

Bungin, Burhan. (2014). Sosiologi Komunikasi.Jakarta: Prenadamedia Group

Cangara, Hafied. 2016. Komunikasi politik, konsep, teori dan strategi Edisi Revisi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Creswell, John W. 2003. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Method Approached. California: Sage Publication, Inc.

Eriyanto. (2001). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS

Firmanzah. (2008) Marketing Politik: Antara Pemahaman dan Realita. Edisi revisi kedua.November. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Gun, Heryanto & Rina, Ade Farida. 2011. Komunikasi Politik.Ciputat – LPPM UIN

Gun, Heryanto. 2018. Media Komunikasi Politik.Yogyakarta : IRCiSoD

Herdiansyah, Haris. (2010). Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika

Kriyantono, R. 2007. Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Realation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana

Moleong, Lexy J. (2005).Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Putra, Ega Dewa.(2014). Menguak Jejaring Sosial.hal 03

Rakhmat, Jalaludin. 2004. Metode Penelitian Komunikasi: Dilengkapi Contoh Analisis Statistik. Bandung: Remaja Rosdakarya

Fauzi, Agus Machfud. (2019). ‘Perilaku Pemilih Menjelang Pemilu 2019’.Journal of Islamic Civilization 1 (1) hal 40-48.

Haboddin, Muhtar. (2012).'Menguatnya Politik Identitas di Ranah Lokal'.Jurnal Studi Pemerintahan Vol. 3 No 1 Februari 2012 hal 116-134.

Sutrisno. Yuningsih, Neneng Yani. Agustino, Leo.(2018). 'Komparasi Teori Marketing Politik 4p Menurut Niffenegger dan 3p Menurut Adman Nursal.JPPUMA.Vol 6 no.2 2018.hal 106-111.

Syobah, Nurul. (2012). 'Peran Media Massa Dalam Komunikasi Politik'. Jurnal Komunikasi dan Sosial Keagamaan Vol: XV, No. 1, Juni 2012 hal 12-24


Refbacks

  • There are currently no refbacks.