MODAL SOSIAL PEREMPUAN PELAKU INDUSTRI RUMAHAN EMPING MELINJO (Kasus Perempuan Perdesaan Provinsi Banten)

Khaerul Saleh

Abstract


This study aims to examine the role of social capital in enhancing the capacity of rural women offenders “emping melinjo” home industry in the province of Banten. The research location is divided into three zones, Industry Zone, Agriculture and Tourism Zone, the respondents 453 people. The analysis used in this research is descriptive statistics, and one-way ANOVA. Results obtained by analysis; Social resources in the form of family relationship (kindship family), friendship (relationship conectivity) strengthen the level of confidence (trust), social networking (social networking) liabilities (obligations) and proactive (proactive actions) on social capital micro is a bridge (bonding) capable stir the creativity and ability of rural women. Patterns of cooperation that built in the home industry is a process of social change, such as changes in work patterns and the patterns of living, the goal is the increase in income and family welfare (income generating and family welfare). Micro social capital is still dominated by the behavior of rural women tends partlinear consequently closed, and results in weak level of confidence (distrust), this can be seen from the attitude of individuality is still high. At the meso level of social capital in the form of social networks and relationships

Keywords


Cottage industri, emping melinjo, social capital micro, social capital meso

Full Text:

PDF

References


Ali Tarmizi Syed Noor. 2005. The contribution of levels of sosial capital to community development. A dissertation submitted to the graduate faculty sociology. Lowa State University. Ames Lowa

Andriyani, Nurita. 2012. Model hubungan modal sosial, kompetensi pemasaran (marketing intelligence dan marketing innovation) dalam mempengaruhi kinerja pemasaran. Jurnal aplikasi managemen Vol 10 No 1 Maret 2013.

Annggita, Tiara. 2013. Dukungan modal sosial dalam kolektivitas usaha tani untuk mendukung kinerja produktsi pertanian Studi kasus kabupaten Karawang dan Subang, Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 7 No 3 Desember 2013.

Arsyad, Lincolin, dkk. 2011. Strategi Pembangunan Perdesaan Berbasis Lokal. Yogyakarta: STIM

Badan Pusat Statistik (BPS) 2015.

Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia

Februari 2015. Jakarta. BPS

Burt R. S 1992. The Contingen Value of Social Capital. Administrative Science Quarterly. Vol 42: hal, 339-365

Chamami, M. Rikza. 2010. Kreativitas Perempuan dalam Transformasi Sosial: Usaha Menuju Kemandirian Abadi Palastrèn: Vol. 3, No. 2, Desember 2010, hal. 77 – 262.

Dissanayake CAK. at.al; 2014. Empowermen of women throught Self reliance approach in the Rice

Processing Vilage Programme. Journal Tropikal Agrikultural Reseach Vol 25 (3) 307-315

Febriyani, 2012. Peran Wanita dalam Pembangunan Usaha kecil dan Menengah di Kota Padang. Jurnal Manajemen dan kewirausahaan, Vol 3 No 3 September 2012.

Fukuyama, F. 2007. Trust: Kebijakan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Ruslani, penerjemah. Cetakan kedua. Jakarta: Penerbit Qalam. Terjemahan dari: Trust: The Social Virtues and the Creation of Prosperity.

Hakim Nukmal, Malini H dan Oktarina S. 2010. Hubungan Modal Sosial dan Modal Manusia Dengan Tingkat

Pendapatan Petani Karet Di Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Pembangunan Manusia Vol.4 No.12 Tahun 2010

Hasbullah, Jousairi. 2006. Sosial capital (Menuju Keunggulan Budaya Manusia Indonesia). Cetakan Pertama. Jakarta. MR-United Press.

Inayah. 2012. Peran Modal Sosial dalam

Pembangunan. Ragam jurnal pembangunan humaniora Vol. 12 No 1 April 2012

Indaryani, Mamik. 1997. Peran Wanita dalam Menunjang Ekonomi dalam Rumah Tangga Miskin: Studi Kasus di

Kecamatan Selogiri Kabupaten

Wonogiri Jawa Tengah. Warta Demografi Th 27.No. 4.

Lestari Sri. 2012. Psikologi keluarga Penanaman Nilai dan penangan Konflik dalam keluarga. Kencana

Prenada media group Jakarta Indonesia.

Lestari, Rahayu Endah. Santoso, Imam. Sulastri, Dwi Rina. 1997. Kontribusi Wanita dalam Agribisnis Gula Semut di Kabupaten Blitar Propinsi Jawa Timur. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 9 No.1

Lin, Nan. 2004. Social Capital. Structural Analysis In The Social Sciences, A Theory Of Social Structure And Action. Cambridge University Press.

Mudiarta, Gede K. 2009. Jaringan Sosial (Networks) dalam Pengembangan

Sistem dan Usaha Agribisnis (Prespektif Teori dan Dinamika Studi Kapitas Sosial). Forum Penelitian Agro Ekonomi. Vol 27 No 1 Juli 2009.

Muin, Sri Adrianti. 2013. Kajian Kemampuan Usaha dan Modal Sosial Serta Implikasinya Terhadap Kinerja Usaha Kecil Sektor Industri Di Sulawesi Selatan. Assets Volume 3 Nomor 1 Tahun 2013 http://www.uin-alauddin.ac.id/download-4-

SRI%20ADRIANTI.pdf diakses tanggal 16 Sept 2014.

Primadona. 2012. Penguatan Modal Sosial Untuk Pemberdayaan Masyarakat

Dalam Pembangunan Pedesaan

(Kelompok Tani Kecamatan Rambatan) Jurnal Polibisnis, ISSN 1858-3717. Volume 4 No. 1 April 2012.

Puspitawati, Herien. 2012. Gender dan Keluarga konsep dan realita di Indonesia PT Penerbit IPB Press

Puspitawati, Herien. 2013. Fungsi keluarga, pembagian peran dan kemitraan gender dalam keluarga Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen. Fakultas Ekologi Manusia-Institut Pertanian Bogor

Roosganda Elizabeth. 2007. Pemberdayaan Wanita Mendukung

Strategi Mainstreaming Dalam

Kebijakan Pembangunan Pertanian

Di Perdesaan (Woman Empowerment

To Support Gender Mainstreaming In

Rural Agricultural Development

Policies). Forum Penelitian Agro

Ekonomi. Volume 25 No. 2,

Desember 2007 : 126 – 135

Ruswaningsih, Sigit. 2013. Aktivitas

Domestik Dan Publik Perempuan

Kerja (Studi Terhadap Perempuan

Pedagang Kelontong Di Pekapuran

Raya Banjarmasin) Jurnal Kajian

Gender

Http//Www.Researchgate.Net.Publikat

ions Di Download Tanggal 17 Januari

Sawitri D. dan Soepriadi F. 2014. Modal Sosial Petani dan perkembangan Industrialisasi di Desa Sentra Pertanian Kabupaten Subang dan

Karawang. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 25 No 1 hlm 17-37 april 2014

Sumarsono, S., (2009), Teori dan Kebijakan Publik Ekonomi Sumber Daya Manusia, cetakan I, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Suratman Bambang. 2005. Pekerja wanita Industri Rumah Tangga Konfeksi dan Kontribusinya terhadap pendapatan rumah tangga. Lentera jurnal studi perempuan Vol 1 No 2 ISSN 1858 4845

Syahyuti. 2008. Peran Modal Sosial (Social Capital) dalam Perdagangan Hasil Pertanian. Forum Agro Ekonomi Vol.26 No.01 2008

Tajudin Noor Effendi. 1999. Strategi

Pengembangan Masyarakat. Alternative pemikiran reformatif. Jurnal Pisipol Jogjakarta. hal 109 – 17 Uphoff, N. 2000. Understanding Sosial capital: Learning from the analysis and experience of participation. P. Dasgupta, I Seregeldin, Editors. Sosial

Capital Multifaced Perspective.

Washington DC: The World Bank. Veranita, Dini, 2013. Modal Sosial Dalam Industri Rumahtangga Kerupuk Di Desa Meranjat II Kecamatan

Indralaya Selatan Kab Ogan Komering Ilir. Jurusan Sosiologi Fisifol Universitas Sriwijaya Artikel

Jurnal. Diakses dari http;//www.google.com tanggal 27 Januari 2014.

Wardhani, Nurvita Kusuma. 2013. Studi

Eksplanatif Tentang Pengaruh Pengembangan Usaha Terhadap

Tingkat Kesejahteraan Ekonomi Pengusaha di Sentra Industri Kecil Alas Kaki Wedoro Kecamatan Waru

Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik Vol 1 No 1 Januaru 2013 ISSN 503-341X, http// google.com 4 mei 2014.

Witjaksono, Mit 2010. Modal Sosial Dalam Dinamika Perkembangan Sentra Industri Logam Waru Sidoarjo.

Jurnal Ekonomi Pembangunan Volume 11, Nomor 2, Desember 2010, hlm.26.




DOI: http://dx.doi.org/10.33512/jat.v10i2.5068

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Khaerul Saleh

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Editorial Office

Jurnal Agribisnis Terpadu

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Jl. Raya Palka KM. 03 Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang,

Provinsi Banten 42163 Telp. (0254) 3204321

Email: agribisnis@untirta.ac.id