PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA KONSENTRASI PUPUK MAJEMUK BERTEKNOLOGI NANO TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

Endah Nur’aeni, Kartina Kartina, Susiyanti Susiyanti

Abstract


This research was conducted in Cikayas Village, Angsana Sub district, Pandeglang Banten Regency from December 2019 until February 2020. The first research was using randomized completely block design with factorial design group, consisting two factors, the first factor was concentration of nano-based compound fertilizer consisting of four levels: without nano-tech fertilizers, 2.5 ml/L, 5 ml/L, 7.5 ml/L. The second factor was:variety consisting of three levels: Bima Brebes, Maja Cipanas, Trisula. The experiment was repeated three times, the whole experimental unit was 36. The results showed that the application of nano-tech compound fertilizer with 5 ml/L gave the best growth and yield to the height parameters of four WAP (42.33 cm), number of leaves four WAP (39.33 cm) and five WAP (42.67 strands), and tuber weights without roots and leaves per clump (37.19 g). Bima Brebes variety gave the best growth and yield to the height parameters one WAP (10.74 cm), two WAP (25.55 cm), 3 WAP (35.27 cm), 4 WAP (42.63 cm) and 5 WAP (47.33 cm), and tuber weights without roots and leaves per clump (36.29 g). There was no interaction between several Concentrations of Nano-tech Compound Fertilizer and varieties to all parameters observed.

Keywords


Shallots, Concentration, Varieties, Nano-tech fertilizers

Full Text:

PDF

References


Ariningsih, E. 2016. Prospek Penerapan Teknologi Naon dalam Pertanian dan Pengolahan Pangan di Indonesia. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi. 934 (1): 1-20.

Azmi, C., Hidayat, I.M., dan Wiguna, G. 2011. Pengaruh Varietas dan Ukuran Umbi terhadap Produktivitas Bawang Merah. Jurnal Hortikultura. 21 (3): 206-213.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2017. Statistik Tanaman Sayur dan Buah-Buahan Semusim.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Jakarta. 2016. Petunjuk Teknis Budidaya Bawang Merah di Lahan dan di dalam Polybag. Jakarta: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta.

Hidayat, I.M., S. Putrasameja, dan Azmi, C. 2011. Persiapan Pelepasan Varietas Bawang Merah Umbi dan TSS. Laporan Kegiatan Tahun 2011. Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Lembang.

Jamilah, Adrinal, Khatib, I., dan Nusyirwan. 2011. Reklamasi Tanah yang Kena Dampak Limbah Bahan Baku Tambang Semen melalui Pemanfaatan Pupuk Organik In Situ untuk Meningkatkan Hasil Padi Sawah. Jurnal Embrio. 3 (2).

Jamilah dan Novia, E. 2016. Pengaruh Pupuk Organik Cair Crocober terhadap Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Iptek Terapan. 8 (2): 67-73.

Pusdatin Pertanian. 2017. Outlook Tanaman Pangan dan Hortikultura 2017. Kementerian Pertanian.

Rusdi dan Asaad, M. 2016. Uji Adaptasi Empat Varietas Bawang Merah di Kabupaen Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 19 (3): 2430-252.

Saputra, P.E. 2016. Respons Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Akibat Aplikasi Pupuk Hayati dan Pupuk Majemuk NPK dengan berbagai Dosis. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bandar Lampung (Tidak Dipublikasikan).

Setiyowati, S.H., dan R.B. Hastuti. 2010. Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Pupuk Organik Cair tehadap Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Laboratorium Biologi dan Struktur Fungsi Tumbuhan Fmipa Undip. BIOMA. 12 (2): 44-48.

Sharman dan Bapat. 2000 dalam Farida dan Rohaeni, Nani. 2019. Aplikasi Pupuk Organik Cair Kotoran Sapi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terong Gelatik (Solanum melongena L). 19 (1): 1-8

Suwandi. 2014. Budidaya Bawang Merah di Luar Musim: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementrian Pertanian. IAARD Press. Jakarta.

Waluyo, Nurmalita dan Rismawita, S. 2015. Bawang Merah yang Dirilis oleh Balai Penelitian Tanaman Sayur. Iptek Tanaman Sayur. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura Badan Litbang Pertanian. Jakarta.

Wiguna, G. Hidayat, I.M., dan Azmi, C. 2013. Perbaikan Teknologi Produksi Benih Bawang Merah melalui Pengaturan Pemupukan, Densitas, dan Varietas by Setting Fertilization Density , and Variety. Jurnal Hortikultura. 23 (2): 137-142.

Yanuar, F., dan Widawati, M. 2014. Pemanfaatan Nano Teknologi dalam Pengembangan Pupuk dan Pestisida Organik. Jurnal Litbang Kesehatan. 21.




DOI: http://dx.doi.org/10.33512/jur.agroekotetek.v12i1.8783

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Agroekoteknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

INDEXED BY:

      

 

   crossref-logo-landscape-200 


View My Stats Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.