ANALISIS STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK PADUAN AL 2014 HASIL PROSES AGING DENGAN VARIASI TEMPERATUR DAN WAKTU TAHAN

Muhammad Didi Endah Pranata

Abstract


Paduan Aluminium banyak digunakan pada industri manufaktur dirgantara sebagai bahan struktur karena sifatnya yang ringan dan kuat. Banyak penelitian yang sudah dilakukan terkait dengan aluminium seri 2xxx,
namun masih sedikit yang meneliti tentang Al 2014. Al 2014 merupakan salah satu bahan baku yang digunakan sebagai skin wing. Sebelum diaplikasikan, Al 2014 harus mengalami proses heat Treatment yaitu natural aging yang membutuhkan waktu selama 96 jam untuk mendapatkan sifat mekanik yang optimum. Penelitian dilakukan
untuk menganalisis perubahan struktur mikro, mendapatkan kombinasi waktu tahan dan temperatur  aging paduan Al 2014. Paduan Al 2014 hasil fabrikasi dilakukan proses Solution Heat Treatment pada temperatur
500oC dengan waktu tahan 25 menit. Proses dilanjutkan dengan Quenching dengan media air kemudian dilakukan pemanasan aging pada berbagai temperatur dan waktu tahan.  Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan temperatur aging dapat mempercepat laju pengintian dan pertumbuhan persipitat. Hal ini ditunjukan dengan singkatnya waktu yang dibutuhkan paduan untuk mencapai kekerasan optimum sebesar
152.62 VHN pada temperatur 180oC dengan waktu tahan 8 jam. Hal ini sesuia dengan uji metalografi dan SEM-EDS yang menunjukan terbentuknya persipitat yang halus, rapat dan seragam. Adapun nilai kuat tarik paduan Al 2014 pada kondisi optimum yaitu sebesar 45.485 Kgf/mm
2.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Furnace