Pengaruh Komposisi Sn dan Zn pada Paduan Al terhadap Produksi Hidrogen melalui Reaksi Hasil Canai Dingin dengan Larutan NaOH

Esky Yanurdin

Abstract


Hidrogen merupakan salah satu dari energi terbarukan yang sedang dikembagkan sampai saat ini, kerena berlimpah di alam dan  sifanya yang ramah lingkungan. Reaksi hidrolisis antara aluminium (Al) dengan air murni dapat menghasilkan gas hidrogen. Namun, lapisan passive pada permukaan Al menghalangi jalannya reaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh salah salah satu unsur low melting point seperti timah (Sn) dan seng (Zn) terhadap reaksi hidrolisis pada larutan NaOH serta penambahan deformasi canai dingin pada paduan Al – Sn – Zn yang diharapkan mampu melindungi dan merusak lapisan passive pada Al. Pada penelitian ini, sampel dibuat dengan memadukan Al dengan Sn dan Zn dengan teknik pengecoran pada paduan Al - 3 Sn - Zn (wt.%) dengan variasi komposisi Zn (wt.%) 0%; 2%; 4% dan 6% serta paduan Al – Sn – 3 Zn (wt.%) dengan variasi komposisi Sn (wt.%) 0%; 2%; 4% dan 6%. Paduan kemudian dilakukan homogenisasi selama 24 jam. Sampel dilakukan canai dingin dengan reduksi sebesar 60%. Reaksi hidrolisispaduan dilakukan dengan larutan NaOH 0,9 M. Hasil menunjukan bahwa produksi volume hidrogen yang didapat sangat rendah dengan konversi efisiensi (%) terbesar yaitu 3,3 % pada sampel paduan 91 Al – 3 Sn –6 Zn (wt.%) dan terendah pada sampel paduan 97 Al – 0 Sn – 3 Zn (wt.%) yaitu sebesar 1,08%. Hasil analisa XRD pada sampel paduan sebelum reaksi menunjukan bahwa tidak terbentuk fasa intemetalik dan hanya terbentuk  fasa  tunggal  Al  dan  Sn,  kemudian  setelah  sampel  direaksikan  dengan  larutan  NaOH  0,9  M terbentuk senyawa Al(OH)3 dan AlOOH yang mempengaruhi laju reaksi hidrolisis paduan Al – Sn – Zn.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Furnace