Peningkatan Kualitas Gula Rafinasi Dengan Konsep Lean Manufacturing di PT Duta Sugar International, Tbk

Nurlaili Nilam Warda, Lely Herlina, Putro Ferro Ferdinant

Abstract


PT Duta Sugar International merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi gula rafinasi. Berdasarkan pengamatan pada bulan April hingga Mei 2014 perusahaan mampu menghasilkan produk mencapai 118 bags sampai 464 bags/hari dengan rata-rata jumlah produk nonconformities sebanyak 25% dari jumlah produksi. Salah satu data yang menjadi objek penelitian adalah data produksi gula kualitas R1 dan R2. Tujuan penelitian ini adalah mengurangi variabilitas produk nonconformities yang terjadi pada proses produksi serta mengevaluasi total manufacturing lead time. Metode penelitian yang digunakan adalah gabungan antara konsep lean manufacturing dengan menggunakan Quality Filter Mapping (QFM) dan Statistical Process Control (SPC) yang merupakan salah satu elemen pendukung dalam konsep Lean Manufacturing untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada perusahaan dikarenakan banyaknya nonconformities (waste of defect) dengan menggunakan peta kendali u untuk memonitoring proses produksi serta peningkatan performansi pada kualitas. Hasil penelitian memperlihatkan dengan penerapan lean dapat menurunkan jumlah produk nonconformities sebanyak 11,63% yang berarti linear dengan peningkatan kualitas produk dengan peningkatan nilai process cycle efficiency menjadi 99,67%, sedangkan Total Manufacturing Lead time menurun dari 5308,08 menit menjadi 5292,83 menit dan nilai process lead time menurun dari 31 hari menjadi 30 hari. 


Keywords


Lean Manufacturing; Statistical Process Control; Quality Filter Mapping (QFM); Peta Kendali u

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v1i1.318

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


  is supported by