KARAKTERISASI BAHAN SAMPAH, BIOGAS DAN LINDI PADA PENGELOLAAN TERINTEGRASI SAMPAH KOTA DALAM BIOREAKTOR

Damsir Damsir, Ansyori Ansyori

Abstract


Penelitian bertujuan untuk menganalisis karakteristik sampah kota dan produk-produk yang dihasilkan berupa biogas dan lindi. Eksperimen difokuskan pada kajian pra-perlakuan fisik terhadap bahan. Pengambilan sampel sampah dilakukan dengan cara grab sampling. Sampah organik hasil pemilahan dipotong-potong menggunakan mesin pemotong, kemudian diayak sesuai ukuran perlakuan dan selanjutnya dimasukkan dalam tabung bioreaktor. Bahan sampah terdiri dari lima ukuran: Slury (A), 1-3 cm (B), 4-5 cm (C), 6-7 cm (D), dan bentuk asli (E). Pengujian dilakukan terhadap beberapa parameter uji yaitu: Volume biogas diukur setiap hari dengan cara mengamati akumulasi peningkatan nilai volume pada gas holder yang dipasang pada bioreaktor selama proses bio-konversi; Produksi lindi ditampung dalam ember kemudian diukur volumenya dengan gelas ukur selama proses bio-konversi; Bulk Density dihitung menggunakan rumus bobot sampah organik dibagi volume sampah dalam tabung bioreaktor. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif menggunakan tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan proses bio-konversi berbagai ukuran sampah kota dalam bioreaktor berbeda-beda pada masing-masing perlakuan. Perlakuan A (slury) mengandung kadar air terendah yaitu sebesar 72,47% sedangkan perlakuan E (ukuran asli) mengandung kadar air tertinggi 86,6%. Produk konversi yang dihasilkan berupa akumulasi volume biogas semakin tinggi apabila ukuran bahan sampah semakin kecil. Semakin besar ukuran bahan sampah menghasilkan produksi lindi semakin tinggi. 


Keywords


Sampah kota, biogas, lindi, bio-konversi dan bioreaktor

Full Text:

PDF

References


Boenke B, Bischofberger W, Seyfried CF. (1993). Organikic technik. Springer-Verlag, Berlin.

Dasgupta BV and Mondal MK. (2012). Bio Energy Conversion of Organic Fraction of Varanasi’s Municipal Solid Waste. Energy Procedia. 14 : 1931 – 1938.

Deublein D dan Steinhauser A (2008). Biogas from waste and renewable resources. Weinheim: Willey-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA.

Fantozzi F and Buratti C. (2011). Organikic digestion of mechanically treated OFMSW: Experimental data on biogas/methane production and residues characterization. University of Perugia, Biomass Research Centre (CRB), Via G. Duranti, Strada S. Lucia Canetola, 06125 Perugia, Italy. J. Biores

Technol. 102: 8885–8892.

Gamayanti KV, Pertiwiningrum A, Yusiati LM. (2012). Limbah cairan rumen dan lumpur gambut sebagai starter dalam proses fermentasi metanogenik. Buletin Peternakan 36(1): 32- 39.

Hambali ES, Mujdalipah AH, Tambunan, A.W. Pattiwiri, R. Hendroko. (2007). Teknologi Bioenergi. Jakarta: PT Agromedia Pustaka.

Kafle GK, Kim SH. (2013). Effects of chemical compositions and ensiling on the biogas productivity and degradation rates of agricultural and food processing by-products. J. Biores Technol. 142: 553–561.

Lombard R. (2008). Landfill Gas Management. Jurnal online

www.dme.gov.za/pdfs/energy/cabeere/ landfill_gas_appendix1.pdf. Diakses 2 Agustus 2014.

Menardo S, Cacciatore V, Balsari P, (2014). Batch and continuous biogas production arising from feed varying in rice straw volumes following pre-treatment with extrusion. J. Biores Technol. 180:154–161.

Menardo, Airoldi G, Balsari P. (2012). The effect of particle size and thermal pre-treatment on the methane yield of four agricultural by-products. J. Biores Technol. 104: 708-714.




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v3i1c.2113

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


  is supported by